[Takengon | Yakub Yahya] Kakanwil dalam sambutan pembukaan Porseni dan Ekspo di Takengon, Kamis (4/8) juga sampaikan bahwa Perkemahan Pramuka Madrasah Aceh (PPMA) kembali diadakan, setelah 20 tahun tak diselenggarakan lagi.
Kakanwil mengutip amanat Menag dalam Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) di Ambon-Maliku baru-baru ini, bahwa perlunya mengembalikan kepramukaan di madrasah. Dengan ini, kembali akan mengembalikan kedigdyaan pramuka, pada di madrasah di seluruh Indonesia.
Lanjut Kakanwil, maka dengan ada pramuka tambahlah jumlah cabang di ajang dua tahunan ini. "Maka ada 12 cabang olah raga, 29 cabang seni, 16 pramuka, 23 stand ekspo, plus satu eksibisi, yang diperlombakan kali ini," rincinya.
Pramuka kali ini merupakan pengulangan, setelah 20 tahun absen, yang terakhir digelar pada Porseni 1995 di Idi, Aceh Timur.
Atas semuanya, atas kerja samanya (atas cabang esksibisi juga), Kakanwil sampaikan ucaplakan terima kasih. Kakanwil juga sebutkan hubungan, selain dengan Perbakin selama ini, juga dengan Dinas Pendidikan. "Ini di antara kebersamaan kami selama ini, yang meleburkan diri dalam kebersamaan, antara Kemenag dan Dinas Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.
[Kontingen Kota Sabang di balik jaring. Admin web ini di lapangan pembukaan Porseni]
Ajaknya sebelum dibuka Menag, agar siswa dan karyawan, selama Porseni, mampu bermain dengan junjung sportivitas, dan adanya kebersamaan dalam setiap pertandingan.
"Selamat datang pada Menteri Agama dan rombongan di Aceh Tengah... Bapak Menteri berkenan hadir, di tengah kesibukaanya dalam rangka membuka Porseni ke 15," awali Kakanwil dalam sambutannya, di Alun Meusara.
"Kehadiran Bapak Menteri, merupakan kebahagian dan semangat tersendiri bagi kami...," katanya. []
[Baliho Porseni, PPMA, dan Ekspo di Jalan Yos Sudarso Lapangan Alun. Siswi Pramuka]