Subulussalam (Faisal) - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Singkil melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Subulussalam Kecamatan Simpang Kiri, Rabu (28/11) di aula Madrasah setempat.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh siswa, yang juga dihadiri Kepala dan Wakil Kepala, Bendahara, guru dan seluruh staf MTsN 1 Kota Subulussalam.
Kepala MTsN 1 Kota Subulussalam, Suherman mengatakan bahwa masalah penyalahgunaan bahaya narkoba dewasa ini sudah sangat memprihatinkan. Menurutnya, penyalahgunaan norkaba lebih sering menyerang pemuda sehingga sangat penting bagi siswanya untuk menyimak dan memperhatikan apa yang dikatakan oleh narasumber nantinya.
“Usia remaja tergolong dalam usia rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, karena di usia ini sedang tumbuh kembang dan proses pencarian jati diri. Usia remaja sangat labil dan mudah sekali disusupi oleh pengaruh yang tidak baik yang datangnya dari masyarakat atau dari lingkungan sekitar madrasah,” paparnya. Untuk itu, tambahnya, para pelajar ini perlu diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya narkoba serta pencegahannya lebih dini.
“Kami atas nama MTsN 1 Subulussalam ucapkan terima kasih kepada Polres Aceh Singkil yang telah menggelar sosialisasi bahaya narkoba di madrasah kami,” ucapnya dia.
Kapolres Aceh Singkil yang diwakilkan oleh Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas), AKBP Adriamus menyampaikan agar Sosialisasi ini berjalan dengan optimal, pihaknya juga mengajak pihak terkait di lingkungan pendidikan dari mulai dinas pendidikan, kepala sekolah, guru pengajar, dan siswa untuk selalu waspada terhadap ancaman bahaya narkoba sebelum menjadi korban.
“Generasi muda harus benar-benar dibina dan dididik agar tidak mudah menjadi korban penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depannya. Dan hal ini dapat dicapai tentunya dengan kerja sama antar stakeholder terkait,” jelas Adriamus.
Ia juga mengharapkan seluruh pelajar MTsN 1 Kota Subulussalam yang mengikuti sosialisasi ini dapat menyampaikan atau menginformasikan kembali bahaya penyalahgunaan narkoba kepada keluarga terdekat dan teman di lingkungan rumah tinggal, atau pun di lingkungan sekolah masing-masing.