Pidie (Humas) - Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) madrasah Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar rapat kerja selama 4 hari di Aula Kankemenag Pidie, mulai 1 s.d 4 Maret 2022.
Raker ini diikuti 78 orang peserta dari 23 Kab/kota se-Aceh.
Kegiatan ini dibuka Kabid PAI, Dr H Muntasyir SAg MAg mewakili Kakanwil Kemenag Aceh.
Muntasyir mengamanahkan bahwa pengawas madrasah, ada 4 dimensi yang harus dijalankan
"Pertama, membangun kepercayaan. Artinya, madrasah yang kita bina supaya terbangun kepercayaan dari masyarakat. Kedua, support, adanya dukungan dari guru yg berkualitas. Guru, dibina sehingga sesuai dengan 6 kompetensi pengawas madrasah," katanya.
Ia menyebutkan bahwa yang terpenting adalah content, rapat kerja itu untuk menyamakan persepsi antar pengawas sesuai Tusi pengawas madrasah yang mengacu pada regulasi yang ada.
"Sehingga terwujudnya merdeka belajar dimana hasil yang ingin dicapai, anak-anak mampu berprestasi, sedangkan prosesnya ada di guru melalui pembinaan pengawas," jelasnya.
Ketiga, tantangan, dengan peningkatan kompetensi diri secara profesional dan sosial, dan dinamika perkembangan madrasah hari ini.
Keempat, membangun jaringan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak madrasah.
"Bahkan pengawas harus tampil sebagai pengawas inspiratif. bisa bersinergi dengan pengawas PAI dalam menjalankan tugas kepengawasan. Begitulah selanjutnya dalam berbagai dimensi," sebutnya.
Ketua Pojkawas Aceh Drs. Nopian Dorsain, dalam sambutannya, menyebutkan tema yang diusung dalam raker ini diharapkan pengawas madrasah menjadi lebih kompeten demi madrasah yang lebih mandiri dan berprestasi.
Pembukaan dihadiri Kabid. Penmad Kanwil Kemenag Prov. Aceh, H. Mukhlis, M. Pd, Ketua Pokjawas Madrasah Prov. Aceh Drs. Nopia Dorsain, Analis SDM Tendik Bid. Penmad Kanwil Kemenag Prov. Aceh, Hj. Mariani, M.Pd, Kakankemenag. Kab. Pidie yg diwakili oleh Dr. Safwan, S.Pd.I, M.Ag sekaligus Ketua Pokjawas Kab. Pidie, Kadis Pendidikan Pidie, dan Ketua K2M Madrasah Aliyah Prov. Aceh, Hj. Nuranifah, S.Ag, M.Pd.[]