Banda Aceh (Humas)--Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah (Plt Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Aceh Ahmad Yani SPdI yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Zulkifli SAg MAg hadiri dan sukseskan pembukaan ajang Aceh Science Competion (ASC) 2023, Ahad (26 Februari).
Dalam sambutan acara di Academic Activity Center (AAC) Dayan Dawood USK Darussalam, Plt Kakanwil sampaikan perlunya kolaborasi untuk majukan dan menangkan Pendidikan Aceh.
"Untuk memenangkan persaingan di era globalisasi ini, memiliki setidaknya satu kesamaan yaitu fokus pada pendidikan dengan senantiasa meningkatkan kualitas serta aksesbilitas pendidikannya," anaknya dalam acara memperebutkan Piala Gubernur Aceh ini.
Hadir selain jajaran Kemenag seperti Kakankemenag Kota Banda Aceh, juga yang mewakili Gubernur Aceh, Kadis Pendidikan Aceh, Rektor USK, Ketua Persatuan Guru RI (PGRI) Aceh, Ketua Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) Aceh, dan Kepala Madrasah dan Sekolah.
Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, Kadisdik mengatakan, Pemerintah Aceh sangat mendukung upaya-upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Di depan para Peserta ASC jenjang MI/SD, MTs/SMP, dan MA/SMA, dan undangan, Kabid Penmad mewakili Plt Kakanwil sampaikan apresiasi yang luar biasa atas terlaksananya kegiatan Aceh Science Competition se Provinsi Aceh.
Kegiatan tersebut diikuti 4.000 peserta tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SLTA/MA dari seluruh Aceh.
Pendidikan tidak hanya menjadikan manusia yang cerdas, sebutnya, namun juga menghasilkan manusia yang tangguh, dan siap berkompetisi. penyelenggaraan kegiatan ASC.
Bahwa pentingnya pendidikan bagi masa depan anak dan bangsa, juga karena ditunjang program-program lain, dan dukungan pemerintah misalnya bantuan beasiswa dan bantuan lainnya yang turut meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan di sekolah.
ASC 2023 satu ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh POSI dengan tujuan untuk memfasilitasi siswa, guru dan mahasiswa untuk berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam. Tidak sekedar penguasaan konten sehingga memiliki kemampuan berfikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu.[yyy]