Dalam apel perdana dengan Petugas Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Haji Aceh (BTJ-01), Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh Drs H Azhari MSi sampaikan beberapa pesan penting terkait pelepasan jemaah dan pemberangkatan ke bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.
"Karena ini kloter pertama, ada kekhususan-kekhususan. Dan harus dipersiapkan oleh petugas kloter, harus siap-siap dan siap siaga. Bukan berarti kloter selanjutnya tidak perlu kesiapsiagaan," ungkap Azhari yang juga Kakanwil Kemenag Aceh pada para petugas kloter di depan Sekretariat PPIH Asrama Haji Aceh, seusai konferensi pers (konfers), Selasa, 28 Mei 2024.
Bahwa pelepasan untuk kloter pertama, kata Azhari, tentu dilakukan Pj Gubernur Aceh Rabu, 29 Mei 2024 besok, pukul 11.00 WIB, setelah rangkaian bimbingan bagi jemaah.
"Kedatangan jemaah perdana dan pelepasan dihadiri oleh banyak tamu misalnya ada Irien Kemenag RI, Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Komisi VIII DPRI dan Forkopimda," ujar Azhari pada petugas, didampingi Kasi Pemantapan Petugas H Darwin SE dan mitra di pembinaan petugas H Mawardi MKes.
Kloter perdana ini masuk asrama haji, Selasa, 28 Mei 2024, pukul 17.00 WIB. Berangkat (take off) dengan maskapai Garuda Indonesia Airways/GIA 2101, Rabu, 29 Mei 2024, pukul 16.45 WIB.
Kloter 1 diisi jemaah asal Aceh Besar (342 jemaah), dan Sabang (43 jemaah), serta PPIH Kloter (5 petugas) dan PHD (3 petugas).
Kloter awal yang diisi 393 jemaah ini termasuk dan dibantu 8 petugas/pemandu yakni Suryadi SAg, Kasi penmad Kemenag Aceh Besar (TPHI), H Murdani SAg MA, Kasubbag TU Kankemenag Kota Sabang (TPIHI), serta dr Nanda Meutia, Nur Mila Wati, dan Joniman Saimin Bahgia (TKHI/dokter dan paramedis). Serta dibantu Yusrizal, Cut Meutia, Teuku Yusriadi sebagai PHD.
Menurut informasi dari pihak Bandara SIM dan Garuda Indonesia, kata Ketua PPIH, saat jemaah di bandara, akan bersamaan dengan pesawat yang mengatar rombongan Wapres RI yang tiba dari Kepulauan Bangka Belitung, sore hari Rabu, 29 Mei 2024.
"Maka kita mesti lebih awal ketibaan ke bandara dari jadwal yang ada, supaya tidak berdekataan sekali dengan jadwal pesawat rombongan Wapres," ujarnya beberapa jam sebelum jemaah kloter 1 masuk jelang asar.
Kakanwil harapkan juga, selain semua petugas kloter siap siaga selalu, dari embarkasi hingga debarkasi. Juga untuk kloter 1, Kakanwil ingatkan petugas, siap-siap jika disapa atau dijumpai Wapres di bandara.
Wapres di Banda Aceh
Sebagaimana dikabarkan, Wapres Prof Dr KH Ma'ruf Amin MA akan hadir ke Banda Aceh antara lain untuk Peresmian Green Building Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh dan Desa Binaan BSI.
Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandara Depati Amir, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa, 28 Mei 2024.
Wapres Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin besoknya, Rabu, 29 Mei 2024 dijadwalkan menghadiri acara Peresmian Pembukaan Ijtima' Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia VIII.
Lanjut, usai acara, Wapres dan rombongan dengan pesawat yang sama lepas landas menuju Bandara Sultan Iskandar Muda, Provinsi Aceh.
Setelah tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Provinsi Aceh, Wapres disambut Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al-Haythar, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Kapolda Aceh Irjen Polisi Achmad Kartiko, Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo, dan Danlanal Sabang Kolonel Laut (P) Gita Muharam, masing masing beserta pendamping.
Pada hari ketiga kunjungan kerja, Kamis (30/5), Wapres dijadwalkan menghadiri Peresmian Green Building Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh dan Desa Binaan BSI.[]