Banda Aceh (Yakub) --- Suasana dalam aula utama (Aula Jeddah), sempat hening, saat tim pembimbing ibadah Drs Tgk H A Rahman TB Lt sampaikan satu berita duka. Jemaah kloter 5 asal Aceh Barat, Aceh Besar, dan Aceh Tenggara, sedang siap-siap akan ikuti upacara pelepasan, di ruangan besar yang juga lazim untuk pembimbingan dan penerimaah dokumen ini.
"Salah satu jemaah dalam kloter bapak dan ibu sudah duluan dipanggil ke hadirat Allah. Kita doakan bagi almarhum bisa mendapat pahala haji, diterima amal, dan diampuni dosa-dosanya," ujar Tgk A Rahman, didampingi Tgk H Syukri Daud, Drs H Hamdan MA, Kabid PHU H Abrar Zym SAg, dan pejabat yang akan ikuti pelepasan.
Almarhum Nasiruddin Radan Benu asal Aceh Barat semula memang masuk dalam manifes 222. Selain almarhum, ada satu jemaah lain yang gagal berangkat karena sakit.
Jadi, sebanyak 391 jemaah dalam Kloter 5, yang diketuai Mauliadi SHI, Kepala KUA Krueng Sabee Kankemenag Aceh Jaya ini, yang bisa dilepaskan Bupati Aceh Barat Dr (Hc) HT Alaidinsyah, Ahad (20/8).
Jemaah termuda dalam kloter yang terbang pukul 19.20 WIB ini, adalah Zaiyatoel Rahmah binti Bustami (44 tahun) asal Aceh Barat, dan tertua Saida binti Adam (86 tahun) asal Aceh besar.
"Kepada para petugas yang telah dipercayakan mengemban tugas yang mulia ini, agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Serta penuh rasa tangggung jawab. Mengingat jemaah kita masih banyak yang memelukan tuntunan dan perhatian," ajaknya dalam sambutan, yang dihadiri perwakilan Pemkab Aceh Besar dan Aceh Tenggara. Serta didampingi Plt Kakanwil Drs H Asy'ari.
Saat yang sama, di asrama sedang ada kloter 12 (BTJ-12), yang tiba saat sedang jadwal sarapan pagi Kloter 5, Ahad (20/8), pukul 06.00 WIB. Kloter ini bergabung dengan kloter 22 Medan (MES-022) malamnya, Senin (21/8) dini hari pukul 02.00 WIB.[]