[Kota Langsa | Hayatun Rahmah] Seksi PHU Kementerian Agama Kota Langsa melaksanakan bimbingan manasik haji tingkat Kota Langsa bertempat di Aula SMKN 2 Kota Langsa.

Pada pembukaan acara Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Langsa Drs. H. Faisal Hasan Kamis (13/8) melaporkan jama’ah calon haji Kota Langsa berjumlah 120 orang yang kemudian 2 orang mutasi ke Banda Aceh, 1 orang mutasi ke Aceh Tamiang dan 2 orang merupakan tambahan secara sistem dan akan masuk kloter yang masih tersisa.

Sehingga jama’ah calon haji Kota Langsa berjumlah 115 orang yang tergabung ke kloter 6 bersama 125 jama’ah calon haji Aceh Timur, 56 jama’ah calon haji Aceh Tamiang, dan 92 jama’ah calon haji Pidie Jaya, serta didampingi oleh 5 petugas haji  yang terdiri dari Ketua Kloter (Said Khuwailid), Pembimbing Ibadah (Syarifuddin Cut Malem).

Sementara  dari petugas kesehatan (dr. Hj. Ade Andriyani) dengan dua petugas paramedis, para petugas turut berhadir pada acara tersebut sebagai pengenalan dengan para jama’ah calon haji, kecuali ketua kloter yang berasal dari kanwil.

Jumlah keseluruhan kloter 6 adalah 388 JCH plus 5 petugas, di akhir laporan kakankemenag juga berpesan supaya petugas dapat bekerja dengan iklhas dan jama’ah calon haji juga dapat menjaga stamina dengan istirahat yang cukup mengingat perjalanan gelombang II yang begitu melelahkan.

Acara bimbingan manasik haji ini dibuka oleh Pemerintahan Kota Langsa dihadiri oleh staf ahli H. Junaidi, M. Si yang mewakilkan bapak walikota, banyak pesan yang disampaikan antara lain supaya jama’ah calon haji memiliki kesadaran, tanggung jawab, integritas, berfikir positif, dan saling menghargai  sesama muslim dari berbagai belahan dunia, dan juga perlu meningkatkan disiplin hingga tidak merusak sistem dan menganggu yang lain, karena ini akan terjadi jika semua itu tidak dapat kita tanamkan pada diri kita masing-masing.

Beliau juga mengingatkan bahwa inilah makna dari beribadah haji yang berdimensi vertikal (ibadah kepada Allah) dan horizontal sebagai keshalehan sosial,  yang kemudian acara bimbingan manasik haji resmi dibuka.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi berdasarkan Lampiran Kurikulum Bimbingan Manasik Haji Bagi Jama’ah Haji Reguler Tahun 1436 H/2015 M dengan 2 kali pertemuan yaitu: 1. Kebijakan pemerintah dalam Peny. Ibadah Haji, Kebijakan teknis pelayanan kesehatan jama’ah haji, Bimbingan perjalanan haji, keselamatan penerbangan, II. Pembentukan Karu, Karom dan Kloter, Hikmah haji dan pelestarian haji mabrur. [d/y]