Jadikan Diri Laksana Ikan, bukan Bagaikan Kerbau Banda Aceh-KemenagNews (12/8/2013) “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah, mohon maaf lahir dan batin. Usai kita menjalankan ibadah Ramadhan sebulan penuh, kita sekarang jadi pemenang. Dengan semangat kesucian, ini menjadi awal yang baik untuk mulai kerja, sebagai abdi negera,†pesan pertama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh (Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd), sebelum melanjutkan agenda silaturrahmi ke rumah kediaman mantan Kakanwil Depag, dalam apel perdana, pagi Senin (12/8). “Kedua, di sini kita saling maaf memafakan, dan kita semua sekarng, dalam istilah Ary Ginanjar (ESQ), bagaikan zero (nol), tanpa ada dosa di antara kita, tidak ada noda dan dendam di antara kita. Mungkn selama ini, kita saling menerbar fitnah, menggungjing, atau keculasan lainnya sesama kita, sekarang mari kita kerja dengan nyaman, dalam suasana yang penuh kebersamaan dan kekeluragaan,†lanjut Kakanwil, di hadapan ‘hadirin dan hadirat’ peserta apel, yang juga hadir para Kabid, termasuk Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Drs. H. Herman, M.Sc. “Selamat kepada Pak Herman, Kabid PHU yang baru bergabung dengan kita di sini,†ujar Kakanwil. H. Herman sebelumnya, Kepala Kankemenag Aceh Singkil.“Ketiga, memang terlambat pembukaan pemblokiran DIPA untuk program kita, yang baru dibuka pada Juli 2013 lalu, karena kini kita sudah masuki triwulan ketiga, marilah dengan waktu yang tinggal beberapa bulan lagi, kita pacu, dengan semanat Idul Fitri, capaian penyerapan anggaran, minimal sebagaimana tahun lalu, yang hampir 95% itu,†lanjut Kakanwil di halaman Kanwil, yang saat Idul Fitri (Kamis, 8/8) ikut shalat ‘ied dengan Forkompimda Aceh di Halaman Blang Padang. Ikan, bukan Kerbau “Keempat, Buya Hamka pernah menamsilkan kita, manusia, usai puasa dengan dua tipe. Pertama kita yang laksana ikan. Ikan senang dengan kolam Ramadhan, dan seusainya selalu bersih, suci, tanpa mau dinodai lagi dengan kotoran dan maksiat. Beningnya kolam Ramadhan nan jernih dan suci meliputinya sepanjang masa. Jadilah kita laksana ikan,†tamsil dan kutip Kakanwil, yang ikut melihat dan dan memimpin acara kajian saat rukyatul hilal dan itsbat awal Syawal Observatorium, Lhoknga (7/8).Dan akhirnya Kakanwil tutup apel yang lumayan ramai dihadiri ‘jamaah’ dengan, “Tipe manusia kedua, ujar Buya Hamka, baigaikan kerbau, yang meskipun sudah dimandikan tetap dia akan mencari kubangan, jadi kotor lagi, usai bersih. Janganlah kita kayak kerbau, yang asyik dan selalu kembali ke kemaksiatan, dan kubangan dosa.â€Kakanwil juga mengaharapkan, bahwa keceriaan, saling bermurah senyum hari ini bisa langgeng selamanya. Dan amalan selama Ramadhan, semisal shalat berjamaah juga bisa semakin ramai usai puasa ini. "Memang mushalla kadang tidak bisa memuat semua jamaah dan tetamu saat zhuhur, ini tugas Subbag Umum, bagaimana bisa memberi kenyamanan nantinya," pinta Kakanwil.[muhammad yakub yahya, sataf subbag inmas (sub bagian informasi dan hubungan masyarakat) memohn maaf lahir dan batin, sebelum dan sesudahnya][foto: suasana sebelum apel pagi (12/8) di halaman kanwil kementerian agama provinsi aceh, dengan latar belakang baliho ‘selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin’; kakanwil sedang membahasa rencana ‘kunjungan ke rumah sesepuh usai apel’ dengan kasubbag inmas]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242