Lhoksukon (Masnoer)---Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Utara menghadiri memperingati maulid nabi Muhammad SAW 1441H/2020M di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 30 Aceh Utara, Selasa(18/2). Acara tersebut juga menggelar dzikir dan do’a bersama
Maulid Nabi Muhammar SAW yang dilaksanakan di halaman madrasah tersebut, turut hadir Plh Kepala Kankemenag Aceh Utara Drs H. Hamdani A Jalil, MA, Kasubbag Tata Usaha, Drs H. Jamaluddin, M.Pd, Para Kasi, pengawas madrasah, Kepala madrasah, pimpinan Capem Bank Aceh Syari’ah Panton Labu, Pimpinan Dayah/Balai Pengajian, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Kegiatan ini bertemakan “Jadikan Semangat Peringatan Maulid Nabi SAW Sebagai Momentum Untuk Mewujudkan Generasi Yang Beriman dan Bertaqwa Serta Berakhlakul Karimah,” kata kepala MIN 30 Aceh Utara, H. Muhammad Yusud, S.Pd.I yang disapa H. Yoes didampingi panitia Ustadz Ibnoel Hajar.
Dari kegiatan ini, dia mengatakan Maulid Nabi bukan kali pertama ini saja dilaksanakan di MIN 30 Aceh Utara, perayaan ini sudah seringkali dilaksanakan setiap perayaan maulid.
Namun kali ini, perayaannya sangat sempurna, dengan dilaksanakannya dzikir yang dipandu oleh Pimpinan Dayah Samsudhuha Dr. Hasbullah. Kata H. Yoes, menindaklanjuti kegiatan tersebut pihaknya menampilkan grup Syarhir Qur’an binaan Ibu Mawaddah S.Pd, Hafist Qur’an, Tilawah dan Pidato dai cilik asuhan Ibnoel Hajar, M.Pd diakhiri acara makan bersama.
“Dengan adanya maulid Nabi Muhammad SAW, semakin bertambahnya rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan agar dapat meniru suri tauladan yang dimiliki oleh Rasulullah untuk dijadikan bekal dalam kehidupan sehari-sehari, murid di madrasah setempat berlomba – lomba melakukan kebaikan dan meninggalkan perbuatan buruk,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komite MIN 30 Aceh Utara, Tgk. Abdul Manan yang diwakili Tgk. M. Hasan Syamsyuddin, S.Pd mengatakan Madrasah sebagai lembaga pendidikan agama dan umum untuk kedepan alangkah baiknya masyarakat, tokoh masyarakat unsur Pemerintah meningkatkan fungsi, peranan dan kontribusi Madrasah dalam mewujudkan masyarakat madani.
“Dan juga MIN yang ada di Kabupaten Aceh Utara. Kepada Pemerintah/instansi terkait untuk memajukan sekolah – sekolah yang berkaitan dengan ilmu – ilmu agama yang ada di Kabupaten Aceh Utara,” harapnya.
Lanjutnya, dia menyatakan, bahwa momentum Maulid Nabi ini merupakan suatu hal wajib dan contoh Suri Tauladan Nabi Muhammad SAW dalam menjalin Silaturahmi antar inter madrasah dan masyarakat.
”Kegiatan ini sangat jadi ajang silaturahmi akan terjaga persatuan dan kesatuan demi meningkatkan pendidikan agama di madrasah – madrasah dalam wilayah Kecamatan Baktiya dan Kabupaten Aceh Utara pada umumnya,” bebernya