Idi (Irfan/Humas)----Penyuluh Agama Islam Kecamatan Peudawa Tgk M.Isa menggagas sekaligus melaksanakan pelatihan pengurusan jenazah (tajhiz mayit) bagi siswa dan siswi MTsN Peudawa,Kamis (18/03/2021).
Dalam kesempatan tersebut M.Isa menuturkan pada kegiatan ini para siswa dan siswi MTS Peudawa yang menjadi peserta dibimbing bagaimana cara mengurus jenazah sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, mulai dari mendampingi orang sakit, memandikan jenazah, praktek mengkafani dan tata cara mensholatkan jenazah.
Lebih lanjut M.Isa menjelaskan bahwa pelatihan ini bersifat aplikatif karena setelah teori langsung dilanjutkan praktek bagaimana mengurus jenazah dengan alat peraga yang telah disiapkan.
Terkait hal ini, M.Isa mengungkapkan bahwa, Penyuluh Agama Islam merupakan ujung tombak Kementerian Agama yang memiliki peranan cukup besar di tengah-tengah masyarakat.
Ia mengatakan, kehadiran Penyuluh Agama Islam diharapkan dapat memberikan pencerahan dan dapat membimbing masyarakat dalam melaksanakan ajaran agama Islam secara baik dan benar, serta dapat membantu dalam setiap persoalan yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang agama Islam, termasuk dalam hal pengurusan jenazah harus di ajarkan kepada para siswa.
“Oleh karena itu, sebagai wujud tanggung jawab dan pelaksanaan tugas sebagai penyuluh agama Islam, maka kami pun berinisiatif menggandeng Penyuluh MTS Peudawa sebagai lembaga yang bernaung di bawah Kop Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur untuk mengadakan kegiatan pelatihan mengurus jenazah ini, sehingga diharapkan tercipta kaderisasi di tegah Pelajar dalam hal pengurusan jenazah,” tukas Isa
Kepala MTsN Peudawa Hafnizar S.Ag mengatakan, pelatihan ini dirasa penting, karena di masa sekarang ini banyak masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana cara mengurusi jenazah orang yang sudah meninggal.
"Mungkin hal ini tidak akan jadi masalah jika di saat itu terdapat orang yang mengetahui bagaimana caranya mengurusi jenazah. Namun masyarakat akan kesulitan ketika orang yang tahu cara mengurus jenazah tersebut tidak ada di tempat," katanya.
Terakhir Hafnizar juga mengungkapkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pembelajaran mengenai tata cara pengurusan jenazah kepada para peserta dengan harapan agar dapat meningkatkan pemahaman peserta terhadap prosesi pengurusan jenazah tersebut.
"Dan diharapkan para peserta dapat mengamalkan ilmu yang telah didapatkan pada kegiatan tersebut dalam kehidupan masyarakat," ujarnya.