[Takengon | Humas MAN 1 Takengon/Darmawan] Dalam rangka memenuhi undangan dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Aceh Tengah, MAN I Takengon mengunjungi Museum Negeri Gayo, Aceh Tengah.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka Program Pengelolaan Kekayaan Budaya yang bertujuan untuk menambah wawasan budaya bagi siswa/ siswi. Setiap sekolah dan madrasah berkesempatan untuk menghadirinya, MAN I Takengon dapat jadwal pada hari Sabtu tanggal 12 September 2015.
Dalam kunjungan ini siswa yang hadir berjumlah 90 orang didampingi oleh guru pembimbing yakni ibu Murniati AB, S.Pd, Dra. Maesah, dan Siti Hamidah, S.Ag.
Setelah mengisi daftar kunjungan, siswa dan pendamping mengikuti acara pembukaan yang disambut oleh Kepala UPTD Israh, S.Sos dan didampingi oleh Mukhlis Nuhdan Bintang sebagai Pemandu museum.
Setelah acara pembukaan siswa diperkenankan untuk mengelilingi museum, diruang pertama terdapat alat-alat dan kebudayaan tradisional seperti Kerawang Gayo, Roda,Jingki, duplikat umah pitu ruang, dan terdapat foto-foto Takengon zaman dulu.
Beranjak ke ruangan kedua terdapat duplikat fosil manusia purba dan alat-alat menangkap ikan, di ruangan ketiga ada gerabah dan tikar khas gayo (alas kertan), di ruangan selanjutnya terdapat foto-foto gempa Gayo yang terjadi tahun 2013 lalu. Demikian ujar Hamidah melalui relis yang disampaikan kepada kontributor berita kemenag.go.id (aceh tengah).
Ditambahkannya, siswa/siswi terlihat begitu antusias mengelilingi museum, dan pemandu sendiri terlihat kewalahan dengan pertanyaan siswa yang bertubi-tubi, tapi merasa senang, nggak apa-apa bu! mudah-mudahan siswa terpacu untuk menggali budayanya sendiri ‘Gayo’ lebih dalam lagi,” ujarnya.
Acara ditutup dengan Tanya-jawab dan ucapan terima kasih banyak atas kehadiran para siswa MAN I Takengon dan berharap dapat kembali berkunjung di lain waktu. [SHD/y]