CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Penuh Semangat, Jemaah Haji Kota Subulussalam Ikuti Manasik Haji Mandiri

Image Description
Novita Rahayu Wisata
  • Kontributor
  • Dilihat 302
Kamis, 20 Februari 2025
Featured Image
Kasi PHU Kemenag Kota Subulussalam H Randi Alfian SHI Membimbing Praktik Manasik Haji Mandiri JCH Tahun 1446 H/ 2025 M Setelah 2 Hari Sebelumnya Dibekali Materi Teori di Kantor Kemenag Kota Subulussalam

Musim haji akan segera tiba, jemaah haji seluruh Indonesia yang telah yang telah memperoleh kuota keberangkatan tahun 1446 H/ 2025 M, kerinduan akan Baitullah tentunya memantik semangat para JCH terkhusus di Kota Subulussalam untuk mempersiapkan segala sesuatu termasuk bimbingan manasik haji baik dilakukan secara mandiri maupun serentak secara nasional menjelang keberangkatan.

Sebelumnya JCH Kota Subulussalam tahun 1446 H/2025 M telah melakukan perekaman paspor dan pemeriksaan kesehatan tahap awal, sehingga dapat melanjutkan manasik haji mandiri yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kota Subulussalam.

Manasik haji mandiri jemaah haji tahun 1446 H/ 2025 M diselenggarakan di Aula Kantor Kemenag Kota Subulussalam pada Senin- Rabu 17-19 Februari 2025, manasik mandiri tersebut diikuti sebanyak 53 JCH urut porsi dan 8 jemaah cadangan, mengikuti dengan tertib setiap materi secara teori dan praktik yang dibimbing langsung oleh Kakankemenag Kota Subulussalam dan pemateri lainnya.

Kegiatan tersebut dibuka dan dibimbing oleh Kakankemenag Kota Subulussalam H Marwan Z SAg MM Didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H Randi Alfian SHI. Dalam arahannya H Marwan yang juga merupakan jemaah haji pada tahun 2024 lalu banyak memberikan tips dan pengalaman selama melakukan ibadah haji.

H Marwan menyampaikan beberapa materi prinsip dasar Ibadah haji dan umrah, pengertian haji, syarat haji, rukun dan wajib haji, larangan ihram, doa-doa, tata cara melempar jumrah serta materi seputar haji lainnya untuk menambah wawasan dan pengetahuan seputar Ibadah haji bagi jemaah calon haji tersebut.

"Kita wajib menjaga larangan-larangan yang dapat merusak ihram, tidak melakukan hal-hal yang diharamkan, tidak marah dan menjaga tutur kata, menjaga kebersihan dan kesehatan demi mendapatkan haji yang mabrur. Oleh karenanya kita harus betul-betul memahami dan mempelajari materi seputar ibadah haji ini," ujar H Marwan di hadapan para JCH Kota Subulussalam.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Subulussalam H Randi Alfian SHI menyampaikan bahwa tujuan diadakannya manasik haji mandiri ini yaitu, agar jamaah dapat lebih siap dan memahami dalam melaksanakan ibadah haji serta mampu melaksanakan segala rangkaian ibadah nantinya. "Dengan ilmu dan lebih mandiri tanpa terlalu bergantung pada orang lain atau para petugas pendamping ibadah haji," ujar H Randi yang juga merupakan PPIH tahun 2023 lalu.

Sesuai dengan Keputusan Presiden RI No 06 tahun 2025 tentang penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H /2025 M yang bersumber dari biaya perjalanan ibadah haji dan nilai manfaat untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1446 H/2025 M sebesar Rp. 80.900.841 dan untuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) tahun 1446 H/2025 M sebesar Rp. 46.922.333.

Pada hari berikutnya, manasik haji mandiri bagi JCH Kota Subulussalam dibimbing oleh H Qaharuddin Kombih SAg yang merupakan pimpinan Dayah Hidayatullah sekaligus pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Subulussalam.

H Qaharuddin menjelaskan dengan detail materi seputar Ibadah haji sejak sebelum hingga kembali ke tanah air, dirinya menyebutkan bahwa sangat penting bagi jamaah haji memiliki bekal untuk menjalankan ibadah haji terutama bekal takwa, bekal yang sifatnya rohani dan nonfisik implementasinya banyak sekali dan sangat luas, ada tiga point yang ditekankan selama menjalankan ibadah haji
1. Niat yang ikhlas
2. Bekal manasik haji dan umrah
3. Bekal kesehatan jasmani dan rohani. 

Da'i senior di Kota Subulussalam tersebut mengatakan, "Haji adalah ibadah mahdhah yang terikat dengan aturan yang baku ilmu pengetahuan tentang ibadah haji itulah yang disebut manasik haji,
berbeda dengan sebagaimana ibadah-ibadah yang lainnya, haji merupakan ibadah badaniyah (ragawi) di samping ibadah maliyah (harta) dan sekaligus sebagai ibadah qalbiyah (mental)."

"Jadi, menjaga kesehatan dengan cara mengatur pola makan, olahraga, dan sebagainya adalah termasuk salah satu upaya memaksimalkan ibadah haji untuk meraih nilai status yang mabrur.", tandas H Qaharuddin.

Manasik haji mandiri bagi JCH Kota Subulussalam pada hari ketiga atau hari terakhir memasuki praktik manasik haji yang telah dibekali secara teori sejak dua hari sebelumnya, pelaksanaan praktik manasik haji ini dilaksanakan di lapangan Sada Kata Kota Subulussalam.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H Randi Alfian SHI secara langsung membimbing para JCH untuk memberikan pemahaman dan memberikan contoh melaksanakan rukun dan wajib haji, meskipun cuaca cukup terik tidak menyurutkan semangat para JCH Kota Subulussalam melanjutkan praktik manasik haji hingga selesai, kerinduan menjadi tamu Allah yang telah dinantikan selama bertahun-tahun sebentar lagi insyaallah akan terwujud.


Manasik dan pembekalan haji selanjutnya akan dilakukan setelah perayaan Hari Raya Idulfitri tahun 2025.

Editor : Muhammad Yakub Yahya
Fotografer : Andi Sukoco SKom
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh