Banda Aceh (Salamina)---KerajaanSamudera Pasai pernah mengalami puncak kejayaan dalam tiga hal, bidang politikekonomi dan penyebaran Islam ke nusantara bahkan Asia Tenggara.
Di bidang politikmelakukan diplomasi dankerjasama dengan penjelajah China Laksaman Cheng Ho,dibidang ekonomi menciptakan mata uang dari berbagai jenis dan bentuk sebagaialat tukar.
Kemajuan di bidang ekonomi menciptakanberbagai jenis mata uang seperti emas, Perak, dan timah hitam. Mata uang diberinama Dirham dengan memenisbahkan pada nama raja seperti Dirham SultanMuhammad Malik Azh Zahir, dirham Sultan Zainul Abidin.
Kemajuan dibidang Islam adalahpenyebaran Islam sampai kepulau Jawa bahkan beberapa wali songo merupakan ulamadari Samudera Pasee.
Untuk mengenang kemajuan dan abadkejayaan Samudera Pasee yang terkoneksi dengan jaringan ulama nusantara distand pameran Aceh Utara dipajang beberapa peninggalan berharga seperti pecahantembikar dan kepingan Dirham peninggalan Sultan Zainal Abidin II.
Sebenarnya masih banyak koneksipeninggalan Kerajaan Samudera Pasai seperti pedang, rencong dan alat rumah tangganamun mengingat barang tersebut sangat berharga tidak di pajang pada pamerantersebut.
Yusri selaku penjaga standtersebut menjelaskan bahwa umumnya pengunjung para mahasiswa, pelajar danmasyarakat. Namun ada beberapa pengunjung dari kalimantan lebih spesifikmenggali informasi Samudera Pasai, karena perbedaan dengan peninggalan Islam diKalimantan dangan Samudera Pasai yang sifatnya bercorak Islami.[]