[Takengon|Mahbub] Didasari oleh permintaan warga Kampung Segene Balik Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah, Tim Pengukur Arah Kiblat dari Kantor Kementerian Agama kabupaten penghasil kopi meluncur ke kampung itu pada pagi Senin (29/8/16) guna melakukan pengukuran arah kiblat menasah yang hendak dibangun.
Demikian disampaikan Darmawan S.Sos.I dari Pengelola Humas Kemenag Aceh Tengah melalui Watshaap-nya sembari mengutip kata-kata imem Kampung Segene Balik: "Untuk tidak terjadi komplain di masyarakat di kemudian hari, kami mengirim surat ke Kankemenag Aceh Tengah supaya bisa datang ke kampung kami ini dalam rangka mengukur arah kiblat," ujar Zainul Akbar, imam Kampung Segene Balik.
'Pasukan' pengukur arah kiblat yang dikomandoi oleh Ahmad Marjan, SAg selaku Kepala Penyelenggara Syariah Kemenag Aceh Tengah pun bergegas ke 'TKP' pada hari Senin (29/8). Lokasi yang diukur adalah untuk pembangunan menasah Al-Mukmin, yang letaknya berada di dusun Kute Melaka (sekarang berubah nama menjadi dusun Asam Rutut) dengan luas bangunan 8x9 m.
Terkait dengan pengukuran arah kiblat, Ahmad Marjan mengatakan bahwa besar sekali manfaatnya, karena bisa berlanjut sampai ke anak cucu kita. "Alhamdulillah, saat ini sudah ada teknologi yang bisa lebih cepat dalam mengukur arah kiblat," tambah Marjan.
Dikatakan juga, bahwa tahun ini sudah lebih dari 200 an masjid dan menasah yang sudah di ukur arah kiblatnya. Di Kabupaten Aceh Tengah, dari hasil lapangan ada beberapa masjid, menasah yang sudah tepat arah kiblatnya, masjid Agung Ruhama Takengon, masjid besar Al Abrar Kebayakan, masjid besar Quba Bebesen, masjid Baitul Iman Kebet, Bebesen dan menasah di Kampung Serempah Kec. Ketol.
Selanjutnya pihak penyelenggara syariah Kemenag Aceh Tengah itu juga menyatakan kesiapannya jika panggil oleh masyarakat untuk mengukur arah kiblat.