Banda Aceh (Inmas)---Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) menggelar Pembinaan Data dan Informasi Education Management Information System (EMIS) Tahun 2018 di Hotel Permata Hati, Gampong Blang Oi Banda Aceh, sejak 8 - 10 Mei 2018.
Mewakili Kakanwil Kemenag Aceh, kegiatan tersebut dibuka Kepala Bidang Agama Islam dan Zakat Wakaf (Penaiszawa) Drs. Azhari, Rabu (8/5).
Dalam sambutannya Kabid Penaiszawa mengatakan Bidang Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Aceh mendapat amanah untuk membina Lembaga Pendidikan Agama Pondok Pesantren.
"Diniyah Takmiliyah dan Lembaga Pendidikan Al-Quran yang juga merupakan Pendidikan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Saya menaruh perhatian untuk perkembangan Pendidikan Islam ini melalui pendataan EMIS," ujar Azhari.
EMIS adalah jawaban kebutuhan data dan informasi tentang lembaga-lembaga Pendidikan dibawah Ditjen Pendidikan Islam dan EMIS berperan sebagai pusat pendataan satu pintu dan sangat berperan sebagai penunjang proses perencanaan dan pengambilan keputusan kebijakan program Kementerian Agama.
Dikemukakannya, pengelolaan data Emis selama ini dirasakan belum maksimal dan masih kurang, untuk itu diperlukan pembinaan kepada operator secara kontinyu.
"Data dan informasi yang akurat, tepat guna dan tepat waktu, sangat penting artinya bagi para pengambil keputusan dalam merumuskan kebijakan baik dalam perencanaan maupun penyelenggaraan pendidikan," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan dalam penyajian data yang valid, tenaga pengelola data atau operator harus diberdayakan dan ditingkatkan kinerjanya. "Mengingat data sangatlah penting dalam penentu kebijakan misalnya dalam penetapan besar angggaran kegiatan dan program," sebut Azhari.
Pembinaan tersebut diikuti 40 peserta, terdiri dari 23 operator dari Operator EMIS Kantor Kementerian Agama Kab/Kota se Aceh, 11 operator EMIS pondok pesantren, 3 operator EMIS Lembaga Diniyah Takmiliyah dan 3 operator EMIS Lembaga Pendidikan Al-Quran.[]