CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Pembinaan Penyelenggara Haji dan Umrah untuk Jalin Kemitraan dan Tingkatkan Pelayanan

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 1122
Senin, 23 April 2018
Featured Image

Banda Aceh (Yakub)---Kakanwil Kemenag Aceh, Drs HM Daud Pakeh, harapkan pada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), agar terus tingkatkan kerjasamanya, baik sesamanya maupun dengan pemerintah.

Kakanwil juga ajak penyelenggara haji dan umrah, terus menyesuaikan diri dengan regulasi perhajian terkini, dan sosialisasikan pada jamaahnya. Sehingga persoalan di lapangan seperti kasus calon jamaah yang terlantar atau jamaah yang tidak terlayani oleh travel, yang kini sedang diproses hukumnya, tidak terulang lagi.

Kakanwil harapkan pada penyelenggara ibadah haji dan umrah, terus tingkatkan layanan pada umat dan jamaahnya. Kakanwil memyenutkan, secara tidak langsung layanan yang baik bisa menjadi iklan yang efektif, misalnya buat sebuah travel. 

Di antara langkah guna menguatkan kemitraan, dinergitas, dan jalinan kerjasama itu, juga sosialisasi kebijakan haji dan umrah, sebut Kakanwil saat membuka acara Senin (23/4), adalah melalui Pembinaan PPIU dan KBIH se Aceh 2018 ini.

Mengusung tema "Dengan Pembinaan PPIU dan KBIH, Kita Tingkatkan Layanan dan Bimbingan pada Jamaah Haji dan Umrah", acara di Grand Permata Hati Hotel Blang Oi Meuraxa, acara tiga hari itu, diikuti 40 peserta. 

Saat pembukaan, antara lain hadir Kabag TU, H Saifuddin SE, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H Abrar Zym SAg, Kakankemenag Aceh Besar, Drs H Salahuddin MPd, dan para Kabid atau yang mewakili dari Kanwil, juga para Kasubbag di Kanwil.   

Dalam laporan sebelum sambutan dan arahan Kakanwil, Ketua Panitia Darwin SE sampaikan bahwa, selain 4 Kakankemenag dan Kasi PHU sebagai peserta, juga diundang untuk acara ini dari 8 PPIU, 9 biro perjalanan umrah yang sedang proses perizinannya, dan 17 KBIH. 

Acara ini, sebut panitia di depan para Kasi di Bidang PHU,  juga untuk memberikan pemahaman PPIU, dan sosialisas regulasi terbaru.

Selain itu, juga untuk teridentifikasinya permasalahan, hambatan, dan kendala di lapangan, berhubungan dengan biro-biro yang belum berizin atau penyelenggara perjalanan ibadah haji, misalnya. 

Di sisi lain, juga agar dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan ibadah ke Tanah Suci, selaku penerima pelayanan dan perlindungan, sebagaimana azas regulasi haji dan umrah. 

Disebutkannya, selain Kakanwil dengan materi kebijakan Kemenag tetang perhajian dan umrah, juga ada materi teknis serta peran Kemenag dalam pembinaan PPIU/KBIH dari Bidang PHU, bersama Kabid PHU, H Abrar Zym SAg dan Kasi Pembinaan Jamaah, Drs H Mukzi Abdullah.

Di sini akan dibahas pula soal dan pola manasik bersama KBIH. 

Berikutnya, peserta dari bapak dan ibu itu, dibahani juga oleh unsur Polda Aceh terutama masalah kebijakan penegakan hukum dalam hal perhajian.

Lanjut lagi dengan aturan dan prosedur pemasangan spanduk dan semacamnya berssma Kasatpol PP Banda Aceh. 

Terakhir, persoalan dan solusi terhadap dokumen dan paspor, akan didiskusikan bersama pihak Imigrasi Banda Aceh, yang juga pemateri penting.

Acara yang berlangsung hingga Rabu lusa, pembukaannya diawali dengan pengajian bersama qari Drs H Mukzi Abdullah.[]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh