Perwakilan Kafilah Provinsi Aceh ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Panitia Daerah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Nasional, Selasa, 30 Juli 2024.
Rakor sebulan jelang pembukaan even diikuti Perwakilan Kafilah 34 Provinsi se Indonesia seusai mengikuti Ekspose MTQ Nasional XXX Tahun 2024 ini, telah berlangsung di Ballroom Hotel Puri Senyiur Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim).
Jelang pelaksanaan MTQ Nasional ke 30, Perwakilan Kafilah Aceh hadir dalam rakor itu, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Aceh yang juga Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) H Zahrol Fajri SAg MH, Ketua Sekretarit LPTQ Aceh Prof Dr H Armiadi Musa MA, Sekretaris LPTQ Aceh yang juga Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa Kanwil Kemenag Aceh) H Zulfikar SAg MAg, serta Wakil Sekretaris LPTQ Aceh H Sanaul Khair SHI.
Umumnya pengurus yang berhadir ke Bumi Borneo ini, juga pengajar, pelatih atau dewan hakim musabaqah pelbagai cabang lomba.
Rakor dan silaturahmi dengan panitia lokal, ujar Zulfikar, antara lain untuk memastikan kesiapan dan keamanan dalam layanan dan ketersidaan sarana transportasi, akomodasi, dan kedekatannya dengan titik venue-venue MTQ.
"Nanti Kafilah Aceh menetap Hotel Mesra, satu hotel dengan Kafilah Bengkulu dan Kalimantan Selatan (Kalsel)," terang Kabid Penaiszawa.
"Tim juga sedang melakukan pemetaan jarak antar venue dengan penginapan kafilah," sambung Ustaz Sanaul Khair.
Silaturahmi juga dilakukan dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kalimantan Timur H Fahmi Prima Laksana SE MM.
Kepala BPKAD setempat diamanahkan menjadi LO Kafilah Aceh pada MTQN ke 30 di Samarinda.
Ditambahkan Ustaz Sanaul, tim Aceh juga sempat bersilaturahmi dengan H Azmiadi, jajaran TNI asal Montasik Aceh Besar, yang beberapa lalu sempat viral atas aksi sosial di wilayah pengabdiannya, yang dapat prestasi dari kesatuan, pemda, hingga Mabes TNI.
Pada 2023, Serda H Azmiadi yang bertugas di Kodim 0901/Samarinda imit, juga ditugaskan jadi tim perlindungan jamaah (linjam) di Daker Makkah, sekaligus apresiasi Kemenag RI pada sumbangsihnya pada rakyat (baca: https://aceh.kemenag.go.id/baca/serda-azmiadi-asal-montasik-aceh-besar-yang-gadaikan-motor-evakuasi-tronton-jadi-linjam-di-saudi).
Dalam pertemuan dengan panitia lokal tersebut, juga memastikan ketersediaan penerbangan untuk mengangkut kafilah dari seluruh Indonesia.
"Sngaja kita kumpulkan kafilah untuk memastikan jadwal kedatangan. Memastikan hotel dan tiket pesawat sudah dapat," ucap Wakil Ketua II LPTQ Kaltim Hj Dasmiah saat memimpin rapat.
Menurutnya, hal ini sebagai bentuk pelayanan sebagai tuan agar semua kafilah terfasilitasi layanan akomodasi dan transportasi. Jangan sampai kata dia ada kafilah yang tidak terangkut pesawat maupun kapal laut sehingga batal mengikuti MTQ.
Karenanya rapat juga sengaja melibatkan pihak Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara APT Pranoto Samarinda, dan perwakilan maskapai penerbangan.
Harapannya ada solusi jika nantinya masih ada khafilah yang belum mendapat jadwal penerbangan. "Makanya kita pastikan lagi. Kalau memang masih ada yang belum kita akan minta penambahan penerbangan ekstra," tandasnya.
Hal lain, ungkap dia, sebagai bentuk pelayanan Pemprov Kaltim akan memfasilitasi setiap khafilah dengan 1 unit bus, 1 unit mini bus, 2 unit mobil Innova bagi setiap khafilah untuk penjemputan kedatangan dan pengantaran kepulangan, serta sebagiannya untuk transportasi saat bermusabaqah.
"Juga ada tambahan 1 unit Pajero jika kepala daerahnya datang. Yang jelas kita berusaha memberikan penyambutan dan pelayanan maksimal," pungkas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim ini.
Saat ekspose, Dirjen Bimas Islam Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin MA juga mengaku senang menyimak penyampaian paparan terkait penyampaian kesiapan MTQN 2024.
Kamaruddin menilai Kaltim sangat siap dan meyakinkan dalam persiapan perhelatan MTQ XXX serta sangat matang. Dia menilai sudah tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait persiapan perhelatan kegiatan yang merupakan instrumen mendesiminasikan penanaman kecintaan nilai-nilai Al-Qur’an ini.
MTQ Nasional 2024 dijadwalkan berlangsung sejak 6-16 September 2024.
Pelaksanaan MTQ Nasional juga dirangkai dengan berbagai kegiatan, seperti pawai ta'aruf, pelantikan dewan hakim, pembukaan MTQ oleh Presiden, serta pameran makanan halal yang bekerja sama dengan Kementerian Industri dan Perdagangan.[]