Idi (Irfan) - Penyuluh Agama Islam non PNS Kecamatan Idi Timur kembali memberikan peyuluhan kepada Majelis Taklim Desa Uler Glee di masjid kebanggaan masyarakat setempat, Jum'at (27/04).

Tengku Iskandar M Hasan yang menjadi narasumber meyampaikan tentang bulan Sya'ban.  Menurutnya Sya'ban adalah istilah bahasa Arab yang berasal dari kata syi’ab yang artinya jalan di atas gunung.

Islam kemudian memanfaatkan bulan Sya’ban sebagai waktu untuk menemukan banyak jalan, demi mencapai kebaikan.

"Karena bulan Sya’ban terletak di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan, maka Sya’ban seringkali dilupakan," katanya. 

Padahal menurutnya semestinya tidak demikian. "Dalam bulan Sya’ban terdapat berbagai keutamaan yang menyangkut peningkatan kualitas kehidupan umat Islam, baik sebagai individu maupun dalam lingkup kemasyarakatan," paparnya. 

Karena letaknya yang mendekati bulan Ramadhan, bulan Sya’ban memiliki berbagai hal yang dapat memperkuat keimanan. "Umat Islam diantaranya dapat mulai mempersiapkan diri menjemput datangnya bulan termulia dengan penuh suka cita dan pengharapan anugerah dari Allah SWT karena telah mulai merasakan suasana kemuliaan Ramadhan," tambah Iskandar.  

Kepala KUA Idi Timur Marzuki SAg yang turut hadir pada pengajian tersebut meyampaikan bahwa bulan Sya’ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan dan bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. 

"Dari sinilah kita sebagai umat Islam harus terus berusaha memuliakan bulan Sya’ban dengan mengadakan sedekah dan menjalin silaturrahim," papar Marzuki. [x]