CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Pada 472 Wisudawan MDTI, Kakanwil Ingatkan Ini Babak Awal bukan Akhir

Image Description
Muhammad Yakub Yahya
  • Penulis
  • Dilihat 294
Minggu, 28 April 2024
Featured Image

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi dan jajaran hadiri dan sukseskan Wisuda Madrasah VII Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas (MDTI), Ahad, 28 April 2024.

 

Kakanwil Azhari yang pagi juga ikuti Senam Haji Indonesia dan Luncuran Peragaan Batik Haji di Asrama Haji, menyampaikan bahwa wisuda bukan akhir belajar, tapi babak awal.

 

"Wisuda ini adalah babak awal menuntut ilmu. Seperti kita ketahui, menuntut ilmu itu dari buaian sampai liang lahat, pendidikan itu panjang, bahkan bisa kita katakan seumur hidup. Lanjutkan pendidikan, kami sebagai orang tua akan terus mendukung, karena mulia seseorang itu, karena amal dan ilmu. Sebagaimana dalam Al-Qur’an bahwasanya Allah SWT senantiasa mengangkat derajat dua kategori ini," ungkap Kakanwil, yang juga sebelumnya sudah sampaikan sambutan wisuda Dayah Misbahul Ulum Muara Satu, Lhokseumawe. 

 

Dalam acara tahunan di Gedung AAC Prof Dr Dayan Dawood MA Universitas Syiah Kuala (USK) Darussal, sebanyak 472 santriwan dan santriwati MDTI, yang kampusnya di Jalan Rambutan Komplek Villa Buana Gardenia Lampasi Engking, samping Ajun Komplek Peukan Bada Aceh Besar ini, mengikuti prosesi Wisuda Madrasah Angkatan ke VII tahun pelajaran 2023/2024.

 

Hadir dalam prosesi wisuda, bersama Kakanwil, Kabid PD Pontren Dr H Muntasyir SAg MAg, tamu undangan serta orang tua/wali santri yang diwisuda.

 

Mudir Ma’had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas, H Zulfikar SAg MAg dalam sambutan menyebutkan, di bawah Ma’had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas terdapat tiga lembaga formal, yakni Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT), Madrasah Tsanawiyah Terpadu (MTsT) dan Madrasah Aliyah Terpadu (MAT).

 

"Di bawah MDTI, ada tiga lembaga formal yang terdaftar di Kementerian Agama, yakni MIT, MTsT dan MAT yang menggunakan kurikulum Kementerian Agama, sedangkan untuk kurikulum lokal bertitik fokus pada Tahfizul Qur’an," sebut Mudir, yang sore juga ikuti pembukaan pembinaan penyuluh/pokjaluh. 

 

Mudir MDTI H Zulfikar yang juga Kabid Penaiszawa, sebelumnya juga JFT/Kasi Seni Budaya Islam, Musabaqah Al-Qur'an dan Al-Hadits Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Aceh. 

 

Dalam wisuda ke 7, Zulfikar juga mengurai, setiap jenjang di MDTI memiliki target hafalan Al-Qur’an.

 

"Setiap jenjang memiliki target hafalan, MIT dengan target hafalan 5 juz, kemudian MTsT Reguler 15 juz, dan MTsT Intensif 30 juz. 

 

Selanjutnya MAT Reguler 30 juz, masuk jalur pindahan 15 juz dan MAT Intensif 30 juz," urainya.

 

Mudir menginformasikan, bahwa sejak awal berdiri sampai saat ini, MDTI sudah melahirkan ratusan santri penghafal Al-Qur’an.

 

"Sejak awal berdiri tahun 2015 sampai saat ini, MDTI, mencatat sebanyak 133 santri yang sudah Syahadah 30 juz, selanjutnya 248 santri khatam namun belum syahadah, selebihnya 70 persen mencapai target hafalan sesuai jenjang pendidikannya," sebut Mudir

 

Sebagai informasi, jumlah santri/wati tahun ajaran 2024-2025 sudah mencapai 1.764 santri. Adapun santri yang diwisuda untuk tahun ajaran 2023/2024, 19 Syawal 1445 H, sebanyak 472 santriwan-santriwati.[]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh