Bireuen (Farizal)—Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru Madrasah (UKGM) untuk pertama kali di lingkungan kankemenag Bireuen telah usai, Kamis (24/10/2019) sore. Diikuti oleh 1.171 dari 1.269 guru madrasah mulai jenjang MI, MTs, dan MA.
Amatan media ini di MAN 2 Bireuen –salah satu lokasi ujian-- tampak antusias para peserta. Mereka sudah mulai hadir di lokasi ujian masing-masing sekitar satu jam sebelum ujian dimulainya UKGM yaitu pada pukul 14.00 WIB.
Para peserta langsung memasuki ruang ujian sesuai daftar nama dan ruang ujian masing-masing, kemudian membuka perangkat laptop dan menghubungkannya dengan perangkat penyedia data internet.
Sebagian lainnya tampak sibuk mencari dan meneliti daftar namanya yang sudah ditempelkan panitia di pintu-pintu ruang ujian.
Terdapat pelbagai hal “menarik” menyaksikan prosesi pelaksanaan UKGM untuk pertama kalinya di Bireuen yang dilaksanakan bidang pendidikan madrasah (penmad) kanwil kemenag Aceh ini.
Mulai dari pemandangan sibuknya ratusan peserta bolak-balik, bak “setrika” mencari ruang ujiannya, cara membuka dan menghidupkan perangkat laptop serta mengkoneksikan dengan internet.
Sebagian lainnya sibuk memanggil-manggil bahkan mencolek operator atau siapa saja yang lewat di depannya, untuk membantunya, hingga beberapa di antaranya ada yang gagap teknologi (gaptek).
Di satu sisi, suasana yang langka didapat ini jika diamati betul bisa jadi sesuatu yang menarik, yang terkadang berbuah senyum. Sisi lainnya menjadi sesuatu yang miris. Bagaimana tidak, di era teknologi-informasi (TI) ini, masih ada pelaku pendidikan yang belum melek teknologi.
*Peran Operator Madrasah*
Mengatasi keadaan tersebut, panitia pelaksana jauh hari telah mempersiapkan sesuatu untuk membantu dan memperlancar proses pelaksanaan UKGM. Salah satunya adalah dengan meminta keterlibatan operator madrasah yang ditempatkan di setiap ruang ujian.
Kasi penmad kankemenag Bireuen, Azhary MPd melalui stafnya, Amirza mengatakat keberadaan para operator tersebut dibutuhkan untuk membantu para peserta dalam hal teknis pengaktifan perangkat laptop/ komputer, koneksi internet, dan cara melakukan login aplikasi UKGM, hingga masuk ke lembaran soal ujian.
Menjelang pelaksanaan UKGM lanjut Amirza, untuk menyukseskan kegiatan tersebut pihaknya telah memanggil kepala madrasah dan mensosialisasikan kegiatan tersebut, serta meminta bantuan operator madrasah guna membantu proses pelaksanaan ujian.
Karena itu tambah Amirza, kerjasama dan peran operator menjadi salah satu indikator dan ujung tombak suksesnya kegiatan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua operator yang telah membantu proses kegiatan UKGM ini hingga seleai,” ungkapnya.