[Takengon |Yakub] Giliran Aceh Utara yang menampilkan tariannya, di Alun Musara, Takengon, Jumat malam (5/8). Usai tampilan, ada sekilas wawancara dengan pelatih, atau kepala madrasahnya.
Selain itu juga ada nasyid, yang mendecakkagumkan penonton dari Takengon dan sekitarnya, juga dari peserta Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) dan Eskpo Madrasah itu sendiri.
Nasyid rebana ini, dimainkan tim dari MTs Peutoe, Aceh Utara, yang beralamat di Cot Girek Lhoksukon, Aceh Utara.
Nasyid dengan alat main rebana ini dilatih beberapa bulan lalu bersama Fahla Nursilta, di MTs yang dikomandoi Agustian SAg.
Sinopsis Laksamana Malahayati disampaikan Ulfiaturrahmi, MIN Krueng Mane Aceh Utara. Sementara tariannya dibimbing Zakiah SAg, guru seni di sana, di MIN yang dikepalai Dra Fakriah itu.
Sementara sedang tarian seni, di stand Bireuen, video karya MAN Gandapura diputar. Di stand Aceh Utara kilasan acara pembukaan dan CD Pramuka diputar, di layar tancap.
Sementara itu, depan stand Aceh Tengah masih ada gerobak baca. Dan Dewan Juri, di bawah Drs H Mardin terus memantau dan menilai stand. []
[penari Pidie, sebelum Aceh Utara, turun ke depan penonton]
[Dalam gelap pun, Drs Muhammad Hanafiah MPd, siapkan dokumen nasyid. Daya lampu eskpo memang terbatas]
[Chairul Saleh dan Mulkan Sidamanik di Posko Ekspo, siapkan administrasi, di samping Panggung Ekspo Madrasah]