Banda Aceh (Yakub)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh Drs HM Daud Pakeh melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H Samhudi SSi sampaikan bahwa untuk musim haji tahun depan, Calon Jamaah Haji (CJH) mulai masuk asrama sejak 6 Juli (3 Dzulqa'idah).
Kabid PHU jelaskan, sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1440 H/2019, untuk CJH yang akan masuk dalam gelombang I, mulai berangkat sejak 7 Juli (4 Dzulqa'idah), ke Bandara Amir Muhammad Madinah.
Sesuai dengan jadwal RPH yang disampaikan Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Ditjen PHU Kemenag RI Dr H Muhajir Yanis MA, bahwa untuk CJH yang akan masuk gelombang II, mulai masuk asrama sejak 19 Juli (16 Dzulqa'idah). Selanjutnya diterbangkan sejak 20 Juli/17 Dzulqa'idah).
Lanjutnya, sesuai jadwal yang disampaikan tertanggal 7 November kemarin, bahwa setelah 10 hari setelah jamaah gelombang I berada Madinah, maka mulai diberangkatkan ke Makkah, sejak 16 Juli/13 Dzulqa'idah.
Sementara itu, sambung Samhudi, bahwa kloter terakhir CJH tanah air yang akan menuju Jeddah (hari saat Bandara King Abdul Aziz Jeddah ditutup bagi CJH), pada 5 Agustus/4 Dzulhijjah.
Pada musim haji 2018/1449 H lalu, CJH Embarkasi Haji Aceh (BTJ) masuk keberangkatan gelombang II. Beberapa musim haji juga pernah masuk gelombang I.
Selanjutnya, puncak haji, Hari Arafah pada 10 Agustus/9 Dzulhijjah, dan besoknya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1440 H.
Setelah 40 hari di Arab Saudi, pada 17 Agustus/16 Dzulhijjah dimulailah pemulangan jamaah haji gelombang I dari Makkah.
Sejak 30 Agustus/29 Dzulhijjah mulai pemulangan jamaah gelombang II dari Madinah, ke debarkasi di tanah air.
Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1441 H, pada 31 Agustus, saat jamaah gelombang II sedang atau masih menuju ke Madinah, dari Makkah.[]