CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

MQK, dari Matan Taqrib sampai Bajuri

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 2838
Jumat, 25 November 2016
Featured Image

[Takengon | Yakub]  Bermula...Musabaqah Qiraatul Kutub (MKQ) sukses digelar di Takengon.

Di Bale Pendari, santriwan dan santriwati saling melomba mengupas isi kitab fiqh, yang akrab di dayah-dayah.

Ada dua tingkat musabaqah di akhir Shafar ini, ada jenjang ula dengan kitab pilihannya Matn al-Ghayah wa at-Taqrib, yang sering disebut 'Matan Taqrib' karangan Abi Syujaa', sebutan pembaca untuk Syihabuddin Abu Syujaa' Ahmad bin al-Husain bin Ahmad.

Jenjang wustha/'aliyah, memilih kitab Hasyiyah Al Baijuri 'ala Syarhi Ibnu Qosim al-Ghuzi. Kitab Baijuri ini karya Syekh Burhanuddin Ibrahim bin Syeikh Muhammad al-Jizawi bin AhmadAl-Baijuri, ditahqiq oleh Muhammad Abdus Salam Syahin.

Dalam Matan Taqrib yang erupakan ringkasan kitab besar itu, pilihan pada bab thaharah, shalah, dan shiyam. Sedangkan untuk Bajuri pilihan pada thaharah dan shalah. Keduanya bermazhab Syafi'i.

Menurut Kepala Kantor Pembinaan dan Pendidikan Dayah (KPPD) Aceh Tengah, Ir M Aris MP, di dataran tinggi itu ada 32 dayah. Namun yang partisipasi dalam lomba baca 'kitab kuning' itu, kali ini ada 9 dayah, dari beberapa kecamatan.

Selain di tingkat daerah, perlombaan kitab kuning itu, sekarang diperlombakan hingga nasional dan dunia. Aceh juga kirim dan dulang medali dari even nasional itu pada September dua tahun yang digelar di Jambi.

Saat itu, Kafilah Aceh raih Juara II, III, IV, V, dan VI untuk lima cabang. Mereka diperlombakan aneka kitab. Cabang Tarikh-Ula memperlombakan Kitab Khulashah Nur al-Yaqin karya Syaikh Umar ibn Abd Jabbar. Akhlaq-Ula dengan referensi Talim al-Mutaallim fi Thariq at-Taallum, Syaikh Az-Zarnujy. Sedangkan Fiqh-Ulya memusabaqahkan Fath al-Muin ala al-Syarh Qurrat al-Aini, Syaikh Zain ad-Din al-Mayabary.

Hadits-Ulya memakai Syarh an-Nawawy ala Shahih Muslim, oleh Imam an-Nawawy. Untuk Akhlaq-Ula dengan kitab Sullam at-Taufiq, Syaikh al-Habib Abdullah bin Husain bin Tahir bin Muhammad bin Hasyim Ba Alawy.

Nahwu-Ula: Al-Imrithy karya Syaikh Abu Abdillah as-Sanhajy. Untuk Fiqh-Wustha: Fath al-Qarib al-Unjib ala as-Syarh at-Taqrib, Syaikh Muhammad ibnu Qasim. Nahwu-Wustha: Al-Imrithy, Syaikh Syaraf ad-Din al-Imrithy. Cabang Akhlaq-Wustha: Syarh Kifayatu al-Atqiya, Syaikh Bakr al-Makky ad-Dimyaty.

Tarikh-Wustha: Ar-Rahiq al-Makhtum, Shafy ar-Rahman al-Mabarak Fury. Untuk Tafsir-Wustha: Tafsir Jalalain, Imam as-Sayuthy dan Imam al-Mahally. Hadits-Wustha: Subul as-Salam, Imam as-Shanany. Ushul Fiqh-Wustha: Al-Waraqat fi Ushul al-Fiqh, Imam al-Juwainy. Sedangkan Balaghah dengan Jauhar al-Maknun, Abd ar-Rahman al-Akhdhary.

Nahwu-Ulya, ada Syarh Ibn Aqil ala Nazhm Alfiyat ibn Malik, Syaikh Abdullah ibn Aqil. Akhlaq-Ulya ada Ihya Ulum ad-Din, Imam al-Ghazaly. Tarikh-Ulya, as-Sirah an-Nabawiyah, Imam ibn Hisyam. Tafsir-Ulya, Tafsir ibn Katsir (Tafsir Al-Qur`an al-Azhim), karya Imam ibn Katsir.

Hadits-Ulya dengan Syarh al-Nawawy ala Shahih Muslim, Imam An-Nawawy. Dan Ushul Fiqh ada Ghayatu al-Wushul, Syaikh Yahya Zakariyya al-Anshary. Serta Balaghah-Ulya ada Uqud al-Juman, karya Imam Jalal ad-Din as-Sayuthy. Jadi, dari Khulashah hingga Uqud al-Juman. Namun di Takengon, dari Matan Taqrib hingga Bajuri.

"Ini untuk mengetahui pemahaman santri atas kitab di dayahnya," pungkasnya, sambil menutup 'kitab kuning' yang putih itu.

Acara tiga hari yang dibuka, dimulai dengan basmalah dan bermula... oleh Plt Bupati Aceh Tengah yang diwakili Sekda Karimansyah itu, usai sukses kemarin (24/11). []

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh