Banda Aceh (Yakub/Inmas)---Setelah Kanwil Kemenag Aceh dan Rektor UIN Ar-Raniry lanjutkan pertemuan dua hari lalu di ruang Biro Rektor, tahapan rencana Sertifikasi Pembimbing Haji, selanjutnyan dilakukan di Kanwil, Jumat (1/2).
Di lantai III Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), di antara agenda meeting ialah finishing draf Memorandum of Understanding (MoU) pelaksanaan diklat, yang akan diteken Dirjen PHU dan Rektor UIN.
Di antara muatan nota kesepahaman yang diparaf Kakanwil, ialah mengenai teknis, pola, anggaran, asesor, lokasi, pelatih, kepesertaan, kepanitiaan, penilaian, dan seterusnya.
Rapat dipimpin Kabid PHU H Samhudi SSi, diikuti para Kasi dan jajarannya.
Dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDK) hadir Wakil Dekan (Wadek) III Dr T Lembong Misbah MA dan Sekjen FD Maimun Fuadi SAg MAg.
Rapat ini, setelah rapat dan konsultasi sebelumnya, di FDK Kopelma, ruang Kanwil Kemenag Aceh, Kanwil Sumut, UIN Sumut, UIN Bandung dan Kanwil Kabar (UPT Asrama Haji Bekasi).
Dalam pertemuan Rabu (30/1), Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr H Warul Walidin AK MA sampaikan, bahwa penandatanganan MoU bisa disegerakan, untuk efektifnya persiapan pelaksanaan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji di Aceh.
"Meskipun kita launching saat upacara wisuda akhir bulan ini, yang dihadiri Sekjen Kemenag RI, dan dijadwalkan hadir pula Dirjen PHU," jelas Prof Warul.
"Draf sudah siap," jawab Maimun Fuadi.[]