Sabang (Inmas) --- Kantor Kementerian Agama Kota Sabang melalui Seksi Pendidikan Madrasah melakukan monitoring kesiapan madrasah dalam melaksanakan PBM (Proses Belajar Mengajar) di era new normal. Dalam hal ini Kantor Kementerian Agama Kota Sabang membentuk 3 tim yang disebar pada seluruh madrasah yang ada di wilayah Kantor Kementerian Agama Kota Sabang. Kamis (18/06/2020).
Tim pertama diketuai oleh Kasubbag TU, Alfaizin S Pd I MM beranggotakan Darsiati Adami dan Muhammad Nur S Pd I memonitoring kesiapan MAN Sabang, MTSN Sabang dan MIN Sabang. Kemudian tim kedua diketuai oleh Kasi Penmad, Munawar S Ag beranggotakan Juliana A Md dan Mukhlis memonitoring kesiapan MIS Balohan, RA Al Quran, MIN Paya Seunara dan MTsS Darul Hijrah. Dan tim terakhir diketuai oleh Pengawas Madrasah, Drs Ridwan beranggotakan Mursyidah S HI dan Nida Soraya S Pd I memonitoring kesiapan MIS Ujong Kareng, MIN Anoi Itam dan RA Perwanida.
Alfaizin dalam arahannya kepada para guru mengatakan siapapun yang ada di madrasah harus patuhi protokoler kesehatan.
"Dalam melaksanakan PBM tatap muka di madrasah kita pastikan steril dan sesuai dengan anjuran pemerintah. Masker, physical distancing dan pengukuran suhu anak akan kita terapkan. Insyaallah jika PBM masa darurat ini disetujui oleh Plt Gubernur Provinsi Aceh, Ir Nova Iriansyah kita sudah siap", ungkap Alfaizin.
Lebih lanjut dalam kesempatan yang sama ia juga menyoroti protokoler pada kelas yang siswanya lebih dari 25 orang.
"Jika ada satu kelas yang lebih dari 25 orang akan kita berlakukan shift belajar dan di PBM era new normal tidak ada jam istirahat seperti biasanya, siswa akan beristirahat di ruang kelas masing-masing", papar Alfaizin.
Kasi Pendidikan Madrasah, Munawar S Ag turut menyampaikan perihal jajanan di kantin madrasah.
"Madrasah diharapkan tidak menyediakan jajanan makanan seperti sebelum pandemi, jadi siswa diwajibkan untuk membawa bekal makanan sendiri dari rumahnya", harap Munawar.