[Banda Aceh | Yakub]  Sebagian jamaah haji termasuk dari Aceh, yang memilih nafar awwal, telah duluan kembali ke pemondokan di Makkah pada Rabu, 12 Dzulhjjah (12/9), untuk thawaf wada' dan lainnya.

Jamaah ini, hanya menginap di Mina selama dua malam dan meninggalkan Mina, lebaran ketiga (12 Dzulhijjah) sebelum matahari terbenam.

Namun bagi sebagian jamaah lainnya, yang mengambil nafar akhir, dari Mina pada Kamis, 13 Dzulhijjah (15/9). Rombongan kembali ke pemondokan di Makkah, misalnya untuk thawaf wada' (thawaf perpisahan).

Jamaah ini, mabit sejak Senin-Kamis, 10, 11, 12 dan 13 Zulhijjah, dan menginap di Mina selama tiga malam sebelum matahari terbenam.

Kedua macam itu (nafar awwal dan nafar akhir), pada Senin, 10 Dzulhijjah (12/9), jamaah termasuk dari Aceh laksanakan ibadah melempar batu (kerikil) sebanyak tujuh kali ke jumrah 'aqabah. Dilanjutkan dengan tahalul, mencukur rambut atau sebagian rambut. 

Sedangkan jamaah yang mengambil nafar akhir, tetap tinggal (bermalam) di Mina, dan lanjutkan dengan melontar jumrah sambungan (ula dan wustha).

Selasa, 11 Dzulhijjah (13/9), jamaah melempar jumrah sambungan (ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.

Rabu, 12 Dzulhijjah (14/9), jamaah kembali melempar jumrah sambungan (ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.

Data BPS Kerajaan Arab Saudi jelaskan, bahwa musim haji 1437 Hijriyah ini, ada 1,8 juta jamaah dunia yang laksanakan Rukun Islam kelima. Dari jamaah yang hampir dua juta itu, ada 3.200 dari Embarkasi Band Aceh. Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Nayef (Naif) bin Abdul Aziz, ikut memanatau semua prosesi, dan berikan pujian dan hadiah bagi aparatur keamanan hajinya. 

Asrama berbenah

Tiga hari jelang kedatangan Dhuyufurrahman (Tamu Allah) sejak Kloter 1, kembali ke tanah air, ke Aceh ini, sejumlah persiapan dirampungkan di UPT Asrama Haji Aceh.

Kepala UPT Asrama Haji Aceh Drs H Taufiq Abdullah memantau ke setiap sudut, dan memastikan kesterilan asrama. Pelayan asrama, juga menyapu dan bersihkan dalam dan halaman asrama, di gerbang juga.

Juga telah digelar rapat persiapan kedatangan di Aula Arafah Asrama Haji, usai pelantikan panitia kepulangan jamaah Aceh, yang telah usaikan rangkaian haji itu.

Mudah-mudahan sesuai skedul

"Insya Allah, kalau tidak ada halangan, jamaah haji Aceh Kloter 1, akan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, pada Senin, 17 Dzulhijjah (19 September). Mudah-mudahan sesuai dengan skedul  yang telah ditetapkan, pesawat akan mendarat pukul 14.30 WIB," jelas Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banda Aceh (BTJ), Kamis (15/9).

"Sementara kloter terakhir (kloter gabungan) akan mendarat, Insya Allah pada Sabtu 15 Oktober, pukul 10.25 WIB," jelas Ketua PPIH, yang juga Kakanwil Aceh, saat pelantikan Pembantu PPIH Debarkasi Banda Aceh, di UPT Asrama Haji Aceh.

"Kepastian pukul berapa tiba, baru dapat kita sampaikan empat jam usai take off dari Arab Saudi sana," sambung General Manajer Garuda Indonesia Regional Banda Aceh Nano Setiawan, saat pelantikan dan rapat pemulangan jamaah, bersama Kemenag, UPT Asrama Haji Aceh, Polri, TNI AU, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Imigrasi Banda Aceh, Bea Cukai, dan pers.

Jika dihitung dengan lamanya penerbangan, pesawat tiba usai zhuhur berjamaah, dan take off dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah itu, seusai shubuh WIB.

Saat yang sama, pesawat itu take off sedang dini hari (jelang shubuh di Arab Saudi), dan mendarat di Aceh, sebelum zhuhur di Arab Saudi.

Insya Allah, Senin (19/9) siang (14.30 WIB), Kloter 1 (BTJ-01) mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskanda Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar, dari Bandara Jeddah.

Berikutnya ke Debarkasi Banda Aceh tiba Kloter 2 (Selasa, 20/9, 15.10 WIB), Kloter 3 (Rabu, 21/9, 14.30 WIB), Kloter 4  (Kamis, 22/9, 12.50 WIB), Kloter 5 (Sabtu, 24/9, 14.30 WIB), Kloter 6 (Ahad, 25/9, 12.20 WIB), Kloter 7 (Senin, 26/9, 12.30 WIB), Kloter 8 (Selasa, 27/9, 12.10 WIB).

Dan, selang 18 hari, tibalah Kloter Gabungan/Kloter 9 (Sabtu, 15/10, 10.25 WIB) dari Bandara Internasional Amir Muhammadbin Abdul Aziz Madinah.

Labbaikallaahumma labbaik... Allaahummaj'al hajjam mabruuraa, wasa'yam masykuuraa, watijaaratan lantabuur.... []