[Suka Makmue | Zulyadi Miska] MINUPT II Lamie dan MIN Mon Dua bekerjasama membuat Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kemampuan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan. Bertempat di MINUPT II Lamie, Rautau Selamat Kabupaten Nagan Raya, Sabtu sampai Minggu tanggal 7-8 Juni 2014 membuat kegiatan Workshop TIK dan Sosialisasi Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Kegiatan hari kedua, Minggu (8/6) Workshop TIK diisi oleh Khairi, S.Pd.I dan Salman yang membahas tentang fungsi Microsoft Office dalam proses administrasi dan pembelajaran di madrasah masing-masing. Untuk tenaga kependidikan yang lebih banyak berkaitan dengan administrasi, penekatan pembelajaran lebih banyak pada MS Word dan MS Excel. Sehingga tenaga kependidikan pada dua madrasah ini mampu mengoperasikan komputer dan laptop sebagai media dalam bekerja.
Untuk tenaga pendidik disamping penekanan pada pengenalan dan praktek MS word dan excel, ditambah dengan materi MS Power Point. Sehingga tenaga pendidik dapat memaksimalkan penggunaan Power Point dalam pembelajaran dan mampu mengoperasikan infokus dalam proses PMB. Praktek langsung dilakukan pada saat itu juga.
Sementara itu, pada sesi pagi peserta kegiatan ini disuguhi dengan materi Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Peserta yang masih kurang pemahaman tentang PKG dan PKB banyak melakukan tanya jawab berkaitan kedua persoalan ini. Kegiatan ini difasilitasi oleh Zulyadi Miska, S.Ag yang memaparkan proses PKG dan PKB yang harus seiring.
“Tenaga pendidik baik yang sudah bersertifikasi maupun belum, tetap akan dilakukan penilaian dengan menggunakan sistem ini. Karena sebenarnya PKG dan PKB ini diberlakukan sejak 1 Januari 2013 lalu. Jadi mau tidak mau kita harus laksanakan.” Papar Zulyadi Miska.
“Apresiasi patut diberikan kepada kedua kepala madrasah yang mau melaksanakan kegiatan ini, sehingga tenaga pendidik sudah memahami apa kemauan dalam PKG/PKB, sehingga ketika nanti dinilai tenaga pendidik disini sudah mampu persiapkan diri melaksanakan dengan baik. Apalagi form evaluasi diri, yang kebanyakan guru mungkin masih rumit dalam pengisiannya.”
Pada sore hari, saat penutupan Kedua kepala madrasah mengatakan bahwa “semua materi ini memang tidak akan maksimal bila kita tidak melanjutkan sendiri di tempat masing-masing. Ini adalah awal dari proses, pelaksanaan terserah kepada diri masing-masing. Kami sebagai kepala madrasah akan mereview pelaksanaannya nanti di tempat kita.” [yyy]