Idi (Irfan Humas) - “Membacalah Agar Kamu Mengenal Dunia, dan Menulislah Supaya Engkau dikenal Dunia”. Kalimat inilah yang menjadikan motivasi MIN 19 Aceh Timur untuk menggiatkan literasi bagi peserta didiknya. Madrasah terus melakukan berbagai upaya untuk mendukung program pemerintah Aceh yaitu "Aceh Carong (Aceh Pintar).
Salah satu upaya tersebut adalah mengembangkan Budaya Literasi di madrasah dengan mewajibkan peserta didik untuk meminjamkan buku di perpustakaan madrasah.
Melihat perkembangan ini, MIN 19 Aceh Timur konsen untuk menerapkan budaya literasi madrasah. Sistem yang telah dilaksanakan yaitu, mulai hari Senin sampai dengan Jum'at masing-masing peserta didik wajib meminjam buku yang mereka sukai dengan jumlah 1-2 halaman. Setelah dibaca, masing-masing peserta didik mengisi literasi diantaranya judul, siapa nama pengarangnya, halaman berapa yang dibaca, siapa nama tokoh dalam bacaan tersebut.
Kepada Humas Kemenag, Kepala MIN 19 Atim mengatakan pengembangan literasi sudah mulai diterapkan di semester pertama tahun ajaran 2017-2018. Madrsah menyediakan waktu dua jam untuk literasi, siswa diminta untuk menceritakan kembali apa yang sudah dibaca.
"Langkah itu merupakan langkah kecil untuk menuju langkah besar dari sebuh tujuan gerakan literasi madrasah, yaitu menciptakan manusia pembelajar sehingga terus belajar sepanjang hayatnya. Gerakan literasi madrasah sebenarnya bertujuan mendorong siswa untuk membudayakan membaca dan menulis, sehingga anak terus belajar tanpa harus diperintah. namun, literasi ini tidak hanya sebatas menulis dan membaca saja. namun pihak madrasah sudah mulai berbuat yang dimulai dari Literasi Dasar," tambahnya.
Agus salim salah satu guru madrasah dan juga menjabat sebagai Ketua Kelompok kerja guru (KKG) MI Rayon Pereulak berharap dalam hal ini perpustakaan daerah kabupaten Aceh Timur agar mengunjungi madrasah mereka. "Siswa haus akan buku-buku baru yang bermutu. Semoga hal kecil yang telah kami lakukan dapat merubah wajah pendidikan Aceh Timur pada umumnya dan Madrasah Ibtidaiyah Khususnya," katanya. [x]