[Kota Langsa | Erlisa] Keakraban yang terbentuk selama pesantren kilat ini diharapkan bisa menjalin tali silahturahmi serta ukhuwah islamiyah yang dibingkai dalam keluarga besar MI Gampong Meutia Langsa, baik dengan teman sejawat, para guru maupun dengan warga sekitar. Para siswa-siswi pun nantinya akan diajak untuk mengikuti kajian islami, bercerita kisah 25 nabi, menghafal juz 30, serta shalat dhuha bersama di masjid Syuhada (15/06).
Siswa-siswi MI Gampong Meutia Langsa juga diajarkan bagaimana cara menghafal juz 30 dengan lancar. Setiap hari siswa-siswi MI Gampong Meutia Langsa diminta untuk maju kedepan dan menghafalkan ayat-ayatnya dan guru mencatat berapa banyak ayat yang telah dihafal siswa-siswi MI Gampong Meutia Langsa. Sabda Nabi Muhammad saw: Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Quran), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. (HR. At-Tirmidzi).
Selain kegiatan menghafal juz 30 ada juga kegiatan bercerita kisah 25 nabi. sebagian anak malas mendengarkan kisah 25 nabi bahkan ada yang mengantuk mendengarkan cerita tetapi para guru tidak kehabisan akal untuk menarik minat serta perhatian siswa-siswi MI Gampong Meutia Langsa. para bapak ibu guru yang bertugas menyampaikan materi mengajak para siswa-siswi untuk membuat sebuah drama yang menceritakan kisah para nabi-nabi dan dipertunjukkan didepan kelas. Hal ini terbukti mampu membuat kelas menjadi lebih hidup.
Jangankan memahami dan mengamalkan, membacanya pun jarang. Inilah tugas para penuntut ilmu mari ajarkan Al-Quran kepada anak sejak dini. Tegas Kepala Madrasah MI Gampong Meutia Langsa Khairul Husna, S.Pd.I M.Pd. [d/y]