[Kota Langsa | Erlisa] Sehari setelah upacara resmi kenegaraan peringatan Dirgahayu Republik Indonesia Ke 69. Tepatnya di Lapangan merdeka Langsa pada tanggal 18 Agustus 2014 diselenggarakan Kirab/Pawai Budaya yang mengikut sertakan ribuan pelajar sekota Langsa.
MI Gampong Meutia Langsa juga ikut serta meriahkan karnaval tersebut. Peserta pawai di lepas langsung oleh Walikota Langsa Tgk. Usman Abdullah,SE di dampingi oleh Kankemenag Kota Langsa Drs. H.M Yunus Ibrahim,M.Pd Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa Drs. Saifuddin Razali,MM,MPd, Sekda Kota Langsa, Kapolres Kota Langsa, Dandim, SKPD, dan pejabat tinggi Kota Langsa lainnya. (18/08/14).
Karnaval yang diikuti seluruh sekolah di Kota Langsa ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB, dengan start awal dari Lapangan Merdeka Langsa. Karnaval dilepas panitia bergilir diawali murid tingkat SD/MI, dilanjutkan pelajar SMP/MTs, dan terakhir siswa SMA/MA. Sementara belasan ribu masyarakat tumpah ruah ke jalan, menyaksikan iringan peserta karnaval yang mengenakan berbagai pakaian adat dan suku yang ada di Indonesia, termasuk pakaian kebesaran HUT ke-69 RI, juga group marching band.
Semarak pawai budaya yang melibatkan ribuan pelajar yang berasal dari SD/MI,SMP/MTs,SMA/SMK/MA terlihat di barisan dari setiap sekolah dengan mengenakan baju adat dari 33 Provisi se-Indonesia, yang di bagian barisan terdepannya pembawa bendera merah putih ala pasukan paskibraka dan dikuti pakaian adat.
Rute pendek yang di tempuh peserta pawai di mana rute tersebut masih di seputar central pusat pemerintahan Kota Langsa saja, yakni lintas Jalan A. Yani menuju simpang Telkom kembali finish di Lapangan Merdeka Kota Langsa.
Tgk. Usman Abdullah, SE selaku walikota Langsa di damping Istri tampak memberikan semangat di setiap peserta pawai dengan foto bersama dan mengambil sirih dari barisan baju adat Aceh sebagai wujud penyambutan tamu sekaligus memberikan semangat pada pelajar yang akan berpawai menempuh jarak sekiar 3km lebih.
Becak hias yang membawa pengantin cilik berpakaian adat Sumatera Barat dan Aceh dari murid kelas 1 MI Gampong Meutia Langsa menarik perhatian penonton, banyak penonton yang gemas dan bahkan ada penonton yang mencubit pipi pengantin cilik yang menaiki becak hias tersebut dan barisan selanjutnya dikuti kelompok baju adat dari 33 Provinsi se-Indonesia.
Khairul Husna, S.Pd.I M.Pd selaku kepala madrasah MI Gampong Meutia Langsa mengatakan, kegiatan ini tidak hanya memeriahkan tapi bersifat membangun karakter para generasi penerus agar mereka bisa lebih kreatif, sekaligus menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan bangsa ini. “Saya berpesan kepada generasi penerus agar belajar lebih kreatif, menghadapi teknologi maju saat ini,” pungkasnya. [d/y]