CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Meugang; Sebuah Tradisi Kebersamaan

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 577
Selasa, 17 Juli 2012
Featured Image
Banda Aceh-KemenagNews (17/7/2012)Tradisi yang terus berlanjut khususnya di Aceh saat menyambut bulan puasa, dan dua hari raya, adalah melakukan pemotongan hewan satu atau dua hari, misalnya sebelum bulan puasa. Meugang atau makmeugang adalah hari menyembelih sapi, kerbau atau kambing. Setiap kepala rumah tangga biasanya membeli satu atau dua tiga kilogram daging untuk dinikmati bersama keluarga. Tak ketinggalan ibu rumah tanggapun ikut memenuhi pasar untuk ‘memburu’ segala macam keperluan untuk menyambut hari tersebut. "Meugang adalah tradisi masyarakat Aceh yang sudah turun temurun, dan budaya itu memberikan hal yang positif bagi masyarakat Aceh. Untuk menyambut hari meugang, masyarakat biasanya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan dana agar bisa membeli satu atau dua kilo daging," kata ustadz Azhar, penceramah, khatib, dan trainer ke-TPQ-an, menyikapi fenomena meugang Kamis atau Jumat (19 atau 20 Juli). Bahwa meugang itu sendiri dapat meningkat perekonomian rakyat. "Masyarakat Aceh yang juga kebanyakan pekerjaannya adalah pemelihara sapi, dapat menggunakan momen ini sebagai sumber rezeki bagi keluarganya. Pada makmeugang ini biasaya harga sapi sedikit naik dari harga pada hari-hari biasanya. Ini adalah salah satu peningkatan ekonomi rakyat," tambah H. Azhar, Penyuluh Teladan Aceh itu, Dari segi ibadah, H. Azhar, Kasi Penyuluhan dan Lembaga Dakwah Bidang Penamas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh itu, mengatakan, "Banyak orang yang memiliki rezeki lebih membagi-bagikan daging untuk fakir miskin sehingga masyarakat yang tidak mampu membeli daging dapat menikmati hari meugang bersama keluarganya dirumah masing-masing. Hal ini juga akan bisa membangun rasa kerbersamaan antar masyarakat."Untuk kesehatan, protein dan lemak hewani yang terdapat pada daging sangat penting bagi tubuh kita. Namun kita juga perlu waspada, ada baiknya membatasi daging sebab bila dikonsumsi berlebihan, daging juga bisa merusak kesehatan.Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, menasehati untuk bijak dalam segala hal, termasuk dalam makanan. setiap orang harus mengkira-kira seberapa banyak yang dia butuhkan agar tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan. Dalam hadist, Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:

فثلث لطعامه وثلث لشرابه وثلث لنفسه

Artinya : "Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk nafas." (HR At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)Selamat jelang meugang, Selamaat Ibadah Ramadhan 1433 H. Taqabbalallah minna wa minkum. Shiyamana washiyamakum. [ahsan khairuna/yyy]
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh