Kamis pagi, 7 Maret 2024, ribuan siswa dan santri di Kabupaten Aceh Barat memadati halaman Masjid Baitul Makmur Meulaboh. Dewasa, remaja hingga anak-anak. Mereka membentuk barisan berjajar rapi. Jarum jam sudah menunjuk angka 08.40 WIB.
Di Barisan terdepan, sejumlah remaja putra dan putri berseragam hijau orange, dalam posisi siap. Mereka adalah pasukan Marching Band siswa MAN 1 Aceh Barat. Di samping barisan, terdapat pentas berukuran 7x4 meter dengan hiasan bunga sintetis.
Di atas pentas, lelaki paruh baya tampak bersiap memberikan aba-aba. Bendera kotak-kotak putih hitam di tangannya.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, start pawai tarhib ramadhan 1445H dimulai!" teriakan orang-orang di sekelilingnya lewat pengeras suara, bersamaan dengan ayunan bendera.
Ia adalah Drs Mahdi Efendi, Penjabat Bupati Aceh Barat didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Abrar Zym SAg MH dan Forkopimda Aceh Barat.
Setelah bendera kotak-kotak putih hitam diayunkan, suara drumband mulai terdengar, seluruh peserta pawai tarhib ramadhan dengan mengenakan berbagai kostum islami dan membawa poster syiar Islam pun mulai bergerak teratur menelusuri rute yang telah ditetapkan.
Mulai dari halaman Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Jalan Bakti Muda, Jalan Manekroo, Jalan Swadaya, Jalan Nasional, Jalan Gajah Mada, Jalan Imam Bonjol, dan kembali ke Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh.
Pawai tarhib ramadhan itu, diadakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat dan didukung oleh Baitul Mal, Dinas Syariat Islam, BSI cabang Imam Bonjol, Penerbit Erlangga, Bank Aceh dan pihak lainnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Abrar Zym SAg MH menyebutkan, pawai tarhib ramadhan diikuti oleh 5.320 peserta, terdiri dari siswa madrasah, sekolah umum, santri pondok pesantren dan mahasiswa.
Abrar mengatakan, pawai tersebut dilaksanakan sebagai upaya memberikan pemahaman dan menumbuhkan generasi muda menjadi generasi islami dan qurani. Selain itu, pawai tarhib ramadhan juga sebagai upaya menumbuhkan kualitas diri, kualitas ibadah, meningkatkan solidaritas dan kepedulian, serta meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Sementara itu, Penjabat Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi mengatakan, pawai tarhib Ramadhan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus syiar bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.
Menurut Mahdi, kegiatan tersebut menjadi tradisi rutin di Kabupaten Aceh Barat sebagai khazanah budaya Islam, serta menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat untuk terus meningkatkan ibadah.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjalin silaturahmi, agar ibadah yang dilaksanakan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Selain dipandu oleh pasukan Marching Band MAN 1 Aceh Barat, pawai tarhib ramadhan juga dipandu oleh penampilan pasukan Marching Band MTsN 3 Aceh Barat dan MTsS Harapan Bangsa Meulaboh.
Peserta terbaik juga diberikan hadiah. Adapun juara untuk jenjang SMA/MA/Pondok Pesantren, juara 1 diterima oleh MAN 1 Aceh Barat, juara 2 Pesantren Ruhul Qurani, dan juara 3 SMA Zudi.
Kemudian dijenjang SMP/MTs, juara 1 diterima oleh MTsN 3 Aceh Barat, juara 2 MTsS Harapan Bangsa Meulaboh, dan juara 3 SMPN 3 Meulaboh. Sementara jenjang MI/SD, juara 1 diterima oleh MIN 8 Aceh Barat, juara 2 MIN 11 Aceh Barat, dan juara 3 SD IT Teuku Umar Meulaboh.[]