Subulussalam (Raudha) — Siswa (i) MAN 1 Inovasi Subulussalam melakukan kegiatan wisata religi ziarah ke Makam Syekh Hamzah Fansyuri di gampong Oboh, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam. Jum’at (10/3/23)
Kegiatan tersebut didampingi oleh guru MAN 1 Inovasi Subulussalam bidang studi Sejarah T. Hanif Farli, S.Pd. dan sejumlah guru lainnya.
Hal ini dilakukan bertujuan untuk selalu mengingat kembali sosok Syekh Hamzah Fansyuri yang merupakan ulama dan pujangga besar Aceh abad 17 yang dimakamkan di Kota Subulussalam yang dikenal bangsa Indonesia dan dunia.
Ketokohan Syekh Hamzah Fansyuri sudah diakui secara nasional, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 13 Agustus 2013, menganugerahkan ‘Bintang Budaya Parama Dharma’ yaitu Penganugerahan tertinggi untuk bidang budaya.
Kepala MAN 1 Inovasi Subulussalam Budi, S.Pd.I mendukung penuh kegiatan tersebut guna menanamkan rasa kecintaan dan empati yang tinggi generasi muda terhadap peran sejarah dalam kehidupan sehari-hari.
“program ziarah ke makam Syekh Hamzah Fansyuri ini kami lakukan untuk mengingatkan kembali kepada generasi muda terkhusus anak-anak didik kami di MAN 1 Inovasi Subulussalam ini bahwasanya terdapat tokoh ulama besar di Kota Subulussalam dan juga merupakan tokoh terpandang di bangsa Indonesia ini” ujarnya.
Kakankemenag Kota Subulussalam H. Marwan Z, S.Ag., M.M. turut menyampaikan harapannya terhadap program pengenalan sejarah bagi generasi muda di Kota Subulussalam ini.
“program seperti ini yang kita harapkan dapat diterapkan di seluruh madrasah yang ada di Kota Subulussalam. Jadi anak didik kita ini tidak hanya mengetahui secara teori mengenai sejarah yang ada, melainkan terlibat langsung dalam praktiknya contohnya seperti ziarah ke Makam Syekh Hamzah Fansyuri ini yang merupakan ulama besar kebanggaan Kota Subulussalam yang juga merupakan tokoh ulama ternama di Indonesia” tuturnya.