CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Menag dan Menkes: Jamaah Banyak Minum

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 441
Kamis, 11 Agustus 2016
Featured Image

[Banda Aceh Yakub]  Menteri Kesehatan Prof dr Nila Djuwita F Moeloek SpM sangat mengharapkan pada Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh yang sudah dan akan berangkat, banyak-banyak minum air putih. Selain cuaca panas di Tanah Suci, air putih yang cukup dalam badan akan menguatkan dan jaga stamina jamaah agar tetap prima.

"Minum air putih, tidak mesti menunggu haus," ajak Menkes, dalam sambutan pelepasan Kloter 1 Embarkasi Banda Aceh (BTJ-01), di Aula Utama (Aula Jeddah), Rabu sore (10/8). Menkes juga ingatkan jamaah kenakan pelindung dan masker, selama di sana, karena dalam tempat tertentu adanya percampuran jutaan jamaah dari beragam negara, dan aneka latar belakang kesehatan.

"Menkes ingin melepaskan setiap kloter pertama jamaah haji, tapi kali ini hanya menitip salam saja," lanjut Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Ditjen Pelayanan Kemenkes RI dr Eka Viona SPKj, mewakili Menkes, dalam sambutan setelah laporan Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh, dan sebelum dilepaskan Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah.

"Cuaca panas, panas ekstrem yang melanda Tanah Suci, membuat calon jamaah haji berisiko mengalami heat stroke. Untuk mencegahnya, Anda disarankan tetap menghidrasi tubuh selama menunaikan rukun Islam kelima ini," ajaknya, di hadapan 391 jamaah asal Aceh Besar dan pantai timur itu.

Menkes, Guru Besar Faked UI itu, khawatir bila calon jamaah haji dari Indonesia mengalami heat stroke. Karenya, terjadi perbedaan suhu cuaca di Indonesia dan Arab Saudi secara signifikan. Jamaah haji maunya tetap menjaga kesehatan tubuhnya. Terutama yakni dengan memperbanyak minum air putih agar tidak berisiko dehidrasi.

"Mencegah heat stroke kami ingatkan temperatur cuaca di sana akan tinggi pada saat haji. Apalagi kita banyak yang risiko tinggi karena usia tua," ujarnya saat pelepasan jamaah kloter yang diketuai (TPHI) H Sunardi SSosI itu.

"Konsumsi minum harus diperbanyak dan diperhatikan. Apalagi minum harus air putih," ulangnya dalam kloter yang ikut di dalamnya petugas Baitul Asyi 2016 Prof Dr Syharizal Abbas MA dan Dr H Munawar A Jalil MA. Bergabung di sini pula qari internasional Takdir Feriza SPdI, yang awali acara pelepasan dengan QS Ali Imran (...inna awwala baiti...) itu . Doa saat pelepasan dipandu TPIHI Kloter 1, Drs H Ismail. 

Selain ajakan konsumsi air putih yang banyak, diajaknya pula mengkonsumsi makanan yang disediakan panitia di sana. Ajakan Menkes seiragam dengan pintaan Menteri Agama (Menag), bagi jamaah Indonesia.

Pesan Menag

Sementara sehari sebelum pelepasan kloter perdana di Embarkasi Banda Aceh (BTJ-01), Menteri Agama H Lukman Hakim Saifuddin, juga melepas calon jamaah kloter perdana Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01), Selasa pagi (9/8) pagi.

Ada lima pesan Menag bagi jamaah haji, termasuk untuk jamaah asal Aceh. "Dalam kesempatan baik ini ada lima pesan untuk menjadi cermatan semua, khususnya bagi semua bapak ibu yang akan melaksanakan ibadah haji," ujar Menag Lukman, yang sepekan sebelumnya, Kamis (4/8) hadir di Takengon, membuka Porseni dan Ekspo Madrasah Kemenag Aceh.

"Pertama dan paling utama, menjaga kesehatan," ajaknya. Sehat, modal agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik. Saat membuka Porseni, Menag juga kaitkan kesehatan dengan olahraga, serta pendidikan di madrasah.

"Kita semua berharap bapak ibu sekalian betul-betul bisa menjaga kesehatan dengan baik, di tanah suci nanti cuaca akan lebih panas, maka pintar-pintarlah membawa diri, selalulah berpola sehat konsumsi makan juga air," katanya.

Kedua, Menag menginginkan para jamaah nanti untuk tetap fokus pada ibadah haji, dan menjaga stamina.

Ketiga, ia menekankan bagi jamaah agar selalu menaati peraturan selama melakukan ibadah. "Patuhilah segala peraturan, segala yang ada, arahan dari ketua regu, ketua kloter dan smua petugas haji. Peraturan dibuat untuk kemaslahatan bersama," tambahnya.

Keempat, jamaah harus menjaga nama baik Indonesia. Karena di tanah suci terdapat semua umat Islam dari seluruh dunia, maka dari itu untuk selalu menjaga tingkah laku dan perbuatan agar tidak merusak citra Indonesia.

Pesan terakhirdari Menteri, setiap jamaah haji Indonesia untuk berdoa kepada diri masing-masing dan menitipkan doa kepada saudara-saudara, kerabat, tetangga juga seluruh rakyat Indonesia agar bisa menyelesaikan setiap masalah dan berada di tempat yang baik.

Di sisi lain, soal MERS CoV juga jadi fokus bersama. Para calon jamaah haji, diminta waspada agar tidak tertular virus mematikan itu. Menkes bekerja sama dengan Kemenag, mensosialiskan bahaya MERS CoV. Di samping itu, semua calon jamaah haji harus mencega diri agar tidak terpapar virus tersebut.

"Kami meminta Kementerian Agama untuk mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk tidak mendekati unta," ajaknya. Labbaikallaahumma labbaik... []

 

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh