[Kota Langsa | Lisa] Budaya salam merupakan salah satu faktor terpenting dalam mendidik karakter pesera didik. Dimana salam mempunyai mamfaat psikologi tersendiri bagi peserta didik. Mamfaat yang bisa diambil adalah peserta didik dapat diajarkan untuk selalu hormat kepada guru ataupun orang yang lebih tua, mengetahui aturan mengantri dan mempunyai kesadaran diri untuk terus bersikap sopan terhadap orang tua dan sesama kita.
MIS Terpadu Kota Langsa telah melestarikan budaya salam. Dimana guru dibagi kedalam beberapa kelompok untuk mengawali piket salam. Untuk setiap kelompok beranggotakan sekitar 5 (lima) atau 6 (enam) guru dan setiap guru mendapatkan kesempatan 2 (dua) kali dalam seminggu. Setiap peserta didik sudah diajarkan bagaimana hormat dan santun terhadap guru, karena guru adalah orang tua ke 2 (dua) setelah orang tua dirumah.
Ibu Fentiana, S.Ag mengatakan “Melestarikan budaya salam adalah salah satu tujuan madrasah untuk mencetak generasi bangsa yang hormat dan sopan terhadap orang yang lebih tua, dan kami mengharapkan prilaku yang baik ini dapat diteruskan didalam kebiasaan diluar Madrasah baik dalam keluarga maupun lingkungan sekitar.” (d/y)
[Suasana 15 April tahun lalu]