[Karang Baru │ Muhammad Sofyan] Tujuh puluh empat orang Jama`ah Calon Haji (JCH) Aceh Tamiang telah memenuhi Aulah Al-Ikhwan Tamiang, semua kursi yang disediakan telah terisi. Rata-rata usia mereka sudah sepuh, hanya sebahagian kecil yang masih terlihat bugar. Usia termuda JCH Aceh Tamiang tahun ini 30 tahun dan yang tertua 84 tahun. Cuaca sangat bersahabat, alam seakan mengerti bahwa JCH itu perlu dinaungi, awan tipis terus menutupi Matahari sehingga cahayanya terasa tak menyengat, suhu udarapun terasa nyaman, kipas anginpun tak perlu dihidupkan.
Para tamu undangan telah memenuhi kursi depan yang disediakan khusus, hanya menunggu kehadiran Bupati Aceh Tamiang yang direncakan akan membuka Pemantapan Bimbingan Manasik Haji yang diadakan pada Rabu (20/7). Jam terus berjalan, hari kian siang, karena yang ditunggu-tunggu tak datang-datang acarapun segera dimulai. Setelah beberapa saat acara dimulai, Iskandar Zulkarnain (wakil Bupati Aceh Tamiang) tiba dan langsung diarahkan ke Aula.
Dalam Sambutannya Salamina menjelaskan, enam orang JCH Tamiang mengajukan usul mutasi, dua orang ke Kota Lhokseumawe dan empat orang ke Kota Langsa sehingga yang akan diberangkatkan dari Tamiang hanya 68 orang. JCH tertua berusia 84 tahun atas nama Fatimah Binti Muhammad Sabi dan termuda usia 30 tahun atas nama Khairul Fuad Bin Abdul Manaf.