Tungkop (Humas)---Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Aceh Besar melakukan kerja sama di bidang riset dengan Universitas Syiah Kuala (USK), UIN Ar-Raniry dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry di bidang riset.
Kerjasama dalam bentuk Memorandum of Agreement (MoA) antar lembaga, sekaligus dengan kegiatan Pelatihan Pengembangan kurikulum madrasah unggulan riset di aula madrasah terpadu Tungkop, Aceh Besar, Kamis, 1 Juni 2021, dengan tema "Tingkatkan Sinergitas Sebagai Madrasah Unggulan Riset."
Turut hadir pada kegiatan ini Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg, Dekan FKIP USK Dr. Drs Syamsulrizal MKes, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan diwakili Dekan 3 Dr. Syahminan, M. Ag, Kabid Penmad Drs H Mukhlis MPd, Kakankemenag Aceh Besar H Abrar Zym SAg MH, Ketua Komite Madrasah Musannif SE, Ketua LP2M Dr. Mukhlisah, Kamad MAN 4 Aceh Besar Nurhanifah SAg.
Kakanwil Kemenag Aceh dalam sambutannya mengatakan sekarang ini riset tidak hanya milik perguruan tinggi, tapi juga milik madrasah.
“Mudah-mudahan cita-cita besar ini dapat kita wujudkan dan menghasilkan riset siswa madrasah yang bermutu dan peneliti yang unggul,” katanya.
Selamat atas penyelenggaraan kerjasama ini, tentu ini kerja keras, kerjasama dan kekompakan madrasah dalam mengkoneksikan dengan berbagai kampus dan lembaga, ucap Iqbal.
Ia menjelaskan bahwa Kemenag Aceh sangat konsen terhadap pengembangan dan kemajuan madrasah sesuai dengan visinya, yaitu madrasah hebat bermartabag, go Internasional.
“Kita selalu mendukung dan mendorong kemajuan madrasah. Kami juga akan membantu dan fasilitasi kebutuhan disini, termasuk tambahan alokasi anggaran untuk percepatan program ini,” ucapnya.
Ia berpesan bahwa dalam melakukan berbagai ikhtiar menuju kesuksesan banyak rintangan dan tantangan yang ditemui. “Namun itu semua jadi kekuatan dan pengalama, ingatlah yang kita lakukan untuk kebaikan, pasti Allah akan membalasnya dengan kebaikan. Hari ini kita bergerak dan terus bergerak untuk kemajuan dan kebaikan madrasah di masa mendatang,” katanya.
Ia juga mengajak pihak madrasah untuk tidak berhenti berkarya, inovatif dan kreatif.
Kakankemenag Aceh Besar mengatakan bahwa madrasah ingin terus belajar dan belajar.
“Madrasah hari ini siap bertanding dan bersaing, kita punya kemampuan yang baik dan terbukti telah tembus hingga ke level nasional, hal ini yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Abrar.
Sementara Nurhanifah SAg menyebutkan latar belakang lahirnya MAN riset, untuk terjalinnya persamaan persepsi dan melahirkan produk riset madrasah.
“Dengan kerjasama dan kemitraan yang kita bangun, insyaAllah produk madrasah yang akan berlanjut dan semakin meningkat,” ungkapnya.
Ia juga berharap dukungan dari para pihak terhadap kelanjutan kerjasama yang dilakukan.
Ia juga berterimakasih kepada semua pihak dan elemen yang hadir hari ini, dan dengan semua unsur yang terlibat dalam proses kerjasama yang dilakukan.
Hal senada juga disampaikan ketua panitia kegiatan, Ismail SPd I.[]