Banda Aceh (Inmas) - - - Gubernur Aceh dijadwalkan akan membuka Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) ke 3 tingkat Provinsi Aceh 2017, Malam ini Jumat (21/7/2017) di Taman Ratu Safiatuddin, Lampriet Banda Aceh.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs. H. M. Daud Pakeh mengatakan PENTAS PAI ke 3 ini akan di ikuti ratusan anak anak dari seluruh Aceh. Para peserta saat ini semuanya sudah berada di Banda Aceh.
"Ada 8 cabang perlombaan yang dipertandingkan, mulai dari jenjang tingkat SD, SMP dan SMA/SMK," jelas Kakanwil, usai mendampingi anak-anak MIS Kala Wih Ilang latihan Pidato di Mushalla Kantor setempat, Kamis, (20/7).
Ke 8 cabang yang diperlombakan itu terdiro dari Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Lomba Pidato PAI (LPP), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP), Lomba Kaligrafi Islam (LKI), Lomba Seni Nashid (LSN), Lomba Debat PAI (LDP) dan Lomba Kreasi Busana (LKB).
Hingga tadi malam, dalam mensukseskan Pentas PAI tersebut, panitia telah melakukan berbagai persiapan dan juga telah bekoordinasi dengan pemerintah Aceh untuk kesuksesan kegiatan tersebut, menurut jadwal, kegiatan yang diikuti oleh Siswa/Siswi se Aceh ini akan berlangsung selama 5 hari, mulai dari tanggal 21 s.d 25 Juli 2017.
Daud Pakeh juga mengatakan peserta, official dan kontingen datang dari seluruh Aceh sebanyak 1150 orang, belum termasuk rombongan lain atau penggembira dari seluruh Aceh. Insyaallah membawa berkah bagi masyarakat dan pemerintah Aceh.
Seluruh peserta dan official Pentas PAI akan ditempatkan di anjungan/rumah adat kabupaten/kota masing-masing yang ada di lingkungan Taman Sulthanah Sri Syafiatuddin, Kota Banda Aceh.
Pelaksanaan pentas PAI bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan peserta didik terhadap nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, Mengembangkan sikap cakap, kreatif, mandiri dan demokratis, menumbuhkembangkan pembentukan sikap, mental, sportavitas, kejujuran dan ukhuwah Islamiyah diantara sesama siswa, Mengukur kualitas pembinaan pendidikan agama Islam pada sekolah, Meningkatkan keberanian dan kemandirian peserta didik dalam menumbuhkan bakat dan minatnya, Menumbuhkan sikap persatuan dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan rasa tanggung jawab dan demokratis.
"Alhamdulillah kita juga dipercayakan menjadi Tuan Rumah pada pentas PAI Nasional ke 8 tahun ini," jelasnya.
Daud Pakeh berharap PENTAS PAI yang merupakan agenda rutin dua tahunan ini, menjadi momentum strategis bagi pemberdayaan keterampilan dan seni bagi para peserta didik, termasuk sarana mencari bibit-bibit unggul mencari siswa berprestasi dan seniman berbakat yang akan mengharumkan nama daerah di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Saya rasa, bukan tidak mungkin dan bukan mimpi, ajang PENTAS PAI dapat melahirkan insan-insan cerdas, kreatif, berprestasi dan ternama serta diakui di negeri Indonesia tercinta ini.
Ajang ini juga menjadi bukti peran, kepedulian dan tanggung jawab serta keterlibatan bersama antara Kementerian Agama Provinsi Aceh bersama Pemerintah Aceh dan stake holder lainnya guna meningkatkan kualitas pendidikan putra-putri Aceh.
Kakanwil juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Aceh, Bupati dan walikota se-Provinsi Aceh, beserta seluruh jajarannya yang sejak awal sangat responsif dengan memberikan dukungan dan apresiasi yang luar biasa, juga kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dalam Provinsi Aceh, Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana.
"Terutama seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan jajaran Kementerian Agama Provinsi Aceh dan anak-anak kami yang kami cintai," lanjutnya.
Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) 2017 Kementerian Agama Provinsi Aceh, mengusung tema: ”Junjung Tinggi Prestasi, Kobarkan Semangat PAI." []