CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Makanlah sampai Sakit, Berpuasalah hingga Sembuh

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 14417
Jumat, 4 Juli 2014
Featured Image

[Baiturrahman | Muhammad Yakub Yahya]  "Seorang dokter pada zaman Rasul yang bernama Haris bin Kaldah mengatakan lambung adalah rumah penyakit dan puasa adalah pangkal segala obat," kisah  Drs Tgk H M Jamil Ibrahim SH MH, Wakil Ketua Mahkamah Syar’iah Aceh (4/7).

“Lambung ( perut ) adalah kolam dalam tubuh. Urat–urat seluruhnya bermuara kepadanya, karena itu jika lambung sehat maka urat–urat akan tumbuh sehat, jika lambung sakit maka urat-urat akan turut sakit.” (HR Thabrani)," kutip Khatib Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, yang jamaahnya luar biasa, hingga ke rumput itu.

"Seorang tabib diutus oleh raja Mesir kepada Rasulullah sebagai ungkapan solidaritas sosial, namun penduduk Madinah tidak ada seorangpun berobat dan akhirnya pulang dan bertanya kepada Rasulullah apa sebabnya atau  rahasianya Rasulullah menjawab, “Kami kaum yang tidak makan sehingga merasa lapar dan bila makan kami tidak sampai kenyang.“ (HR Abu Daud)," lanjut Teungku Jamil Ibrahim, yang juga Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam UIN Ar-Raniry itu.

"Intinya adalah menjaga pola makan disamping tetap menjaga puasa baik wajib atau sunnat. Hadits tersebut melahirkan sebuah kesan atau kesimpulan bahwa berpuasa sangat menunjang kesehatan seseorang dan puasa juga berfungsi sebagai penawar banyak penyakit. Karena itu kesehatan perlu dijaga sejak dini dan kelalaian bidang ini akan turut memberi beban dalam kehidupan kita," jelas khatib yang juga hakim seior Aceh itu.

Makanlah sampai kenyang dan bahkan sampai sakit, tapi nanti dipaksa dokter berpuasa sampai sembuh. Masya Allah hikmah lain puasa, obat!

Rasulullah bersabda, “Dua nikmat sering dilupakan oleh manusia yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang atau peluang.” Hikmah lain yang patut diambil ialah puasa adalah membangun kebersamaan atau ukhwah Islamiah.

Hal ini ditandai dari beberapa makna puasa seperti imsak atau menahan diri dari yang membatalkan puasa seperti sifat marah,gejolak nafsu dan keinginan yang berlebih-lebihan dan agama kita dianjurkan bersabar dan menjaga perasaan hati sesama muslim, bahkan hadis menerangkan untuk tidak membalas suatu kata atau tindakan yang dapat menimbulkan kemarahan cukup menjawab, “Saya sedang berpuasa” Apabila kamu dicerca dalam bulan puasa, katakanlah saya berpuasa.

“Kebaikan yang paling cepat menghasilkan balasan atau fahala adalah mengikat silaturrahmi dan kesalahan yang paling cepat mendatangkan kerugian dan sengsara adalah membuat pertengkaran.” 

Rasulullah pernah bertanya kepada sahabatnya apakah mau saya beritahukan kepada kamu suatu amal yang melebihi nilai puasa, shalat dan sedekah, shahabat menjawab ya. damailah orang berselisih, karena membiarkan perselihan adalah kehancuran. "Jadi, dalam konteks Aceh, laksanakan yang sudah kita sepakat, musyawarahkan yang belum kita sepakati," tutupnya. []

 

Tags: #

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh