[Ar-Raniry | Nat/Yakub] Sebanyak 19 mahasiswa Arsitektur Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry mengikuti pelatihan di Balai Pelatihan Konstruksi Aceh (BPKON). Kegiatan tersebut berlangsung selama 21 hari. Ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Prodi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi UIN dengan BPKON yang ditandatangani pada tanggal 27 Mei yang lalu.
Ketua Prodi Arsitektur, Dr. Anton Widyanto, M.Pd, Rabu (9/9/2015) mengatakan, dalam pelatihan itu mahasiswa Arsitektur akan dilatih bidang juru gambar. Mahasiswan akan diberikan materi seputar Etika Profesi, Kewirausahaan, Teknik Menggambar Bangunan, Pengenalan Aplikasi Komputer, serta beberapa hal terkait dengan disiplin ilmu mereka.
Karena mahasiswa dan sedang musim haji, di antara mahasiswa ada yang ingin gambar asramanya, kampus, dan Asrama Haji.
Anton menjelaskan, bahwa pelatihan ini merupakan tahap pertama dan akan dilanjutkan dengan gelombang-gelombang pelatihan selanjutnya, hal ini dilakukan kerena keterbatasan tempat karena keterbatasan tempat di BPKON, pelatihan hanya bisa mengakomodir 19 peserta pada setiap gelombang.
“Para mahasiswa Prodi Arsitektur dituntut untuk serius mengikuti kegiatan pelatihan karena tantangan yang dihadapi profesi arsitek ke depan semakin berat, khususnya ketika diberlakukan MEA tahun 2016 mendatang,” jelas Anton.
Anton menambahkan, selain dari kegiatan pelatihan hasil kerjasama dengan BPKON, saat ini Prodi Arsitektur sedang menjajaki kerjasama-kerjasama lain dengan pihak SES dan DAAD dari Jerman serta Universiti Sains Malaysia (USM). []