CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Lukiskan Kebajikan, Akhiri dengan Senyuman, dan Pesankan Kesabaran

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 445
Senin, 1 Februari 2016
Featured Image

[Banda AcehYakub]  Ada dua macam kematian, pertama, mayat akan istirahat (dari kegaduhan dunia, dan sakitnya sakarat) dan usai dikebumikan dia nikmati bayang-bayang surga; dan kedua, mayat mengistirahatkan (orang lain dan warga yang ditinggalkan dari kelakuan jahatnya selama di dunia) atau dengan bahasa lain, ia tak akan istirahat-istirahat dari bayangan azab di kubur.

Demikian penggalan isi penasehatan yang disampaikan H Abrar Zym SAg, di hadapan jajaran Kanwil Kemenag Aceh, di kediaman sesepuh Kanwil dan Kankemenag, DR H Abdul Gani Isa, di rumah dukanya.

Jajaran Kanwil hadiri takziah atas meninggal dunia almarhumah Hj Hasaninur binti H Abdullah, istri dari DR Tgk H Abdul Gani Isa SH MAg (mantan Kabid di Kanwil Depag dan mantan Kakandepag Aceh Utara), yang juga ibunda dari Bil Mau’idzah SHI (jajaran di Kanwil). Almarhumah meninggal dunia karena sakit, beberapa hari lalu di RS, dan berkediaman di Gampong Ilie Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh.

DR A Gani Isa, pengasuh rubrik konsultasi Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan/BP4 di Majalah Santunan. Dan beliau selain Ketua BP4 Aceh, juga pernah Kadis Syariat Islam (SI) Kota Lhokseumawe.

“Almarhumah, bagian dari keluarga besar kita, beliau ada di Dharma Wanita Kanwil, Kankemenag Aceh Utara, dan terakhir di UIN,” jelas H Abrar yang baru balik dari Aceh Selatan.

Jika ada salah satu almarhumah yang telah meninggal dunia, yang ditinggalkan mungkin ada putra dan putri tercinta. Dan, ada yang ditinggalkan itu, ‘anak biologis’ dan ‘anak rohani’. “Kita ini anak rohani dari almarhumah,” ucap Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh H Abrar Zym SAg, saat taushiyah usai doa ta’ziyah, yang dipimpin Ustadz Drs H Mukzi Abdullah.

Lanjut Abrar, yang juga ba’da zhuhur Senin (1/2), ikut rombongan Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh ke Kota Sabang untuk Rakor Urais Binsyar itu, bahwa kita tidak sanggup pahami keadilan Allah.

“Maka kita terima dengan ikhlas setiap takdir-Nya,” ajaknya, sambil ulangi kisah anak yang protes Tuhan karena menciptakan buah kurma kecil dari batang besar, dan buah semangka besar padahal dari batang 'sebesar', sekecil tali mic.

“Anak itu baru akui Allah Adil, saat sebiji kurma singgah di hidungnya,” tutup Kabid PD Pontren itu. Jika kurma sebesar semangka, makanya mukarata bakal dia derita.

Sementara, sebelum menikmati kenduri makan siang, tuan rumah, Tgk Abdul Gani Isa, yang kini aktif di UIN Ar-Raniry, sampaikan, meski disebutkan kami tak perlu nasehat karena dibilang lebih tua, kami nyatakan, nasehat tetap perlu.

“Mudah memang menasehati orang lain, tapi saat kita yang kena musibah, sulit juga menghadapinya,” balas Tgk Gani lagi, yang rutin berikan halqah maghrib di Masjid Raya Baiturrahman, dalam sambutan di kediamannya. Ajaknya, mari kita saling memberi pesan kesabaran.

H Abrar, dalam tausiah yang di-MC-kan H Sayed Chawaled MA, lanjutkan dan ajak kita selalu taat, jika itu perintah Allah, tanpa mesti tahu maksud Allah di balik ketaatan itu. H Abrar kutip ketaatannya Nuh as saat akan bikin kapal, Ibrahim as saat menyembelih anak, dan Musa as saat jalan di dalam laut.

Ustadz ajak jajaran Kanwil, dan jamaah ta’ziyah agar istiqamah dalam ketaatan, sembari lukiskan amalan dengan kebajikan itu. Ajaknya, mari kita mati dengan tersenyum tanda bahagia, di saat yang lain menangis. Padahal saat lahir kita yang menangis dan orang lain ketawa…. hmmm[]

 

 

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh