Sinabang (Humas) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Simeulue, yang merupakan pulau terluar dan terdepan di Aceh, Rabu 19 Mei 2021.
Dalam kunjungan tersebut, Kakanwil dan jajarannya mengadakan silaturrahmi sekaligus dialog dengan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se kabupaten Simeulue.
Walaupun para guru PAI diangkat oleh Pemda namun perhatian dan kepedulian dari Kemenag tidak pernah diabaikan.
"Kami tidak pernah mengabaikan hak-hak para guru PAI," kata Iqbal.
Ia menegaskan, bahwa sebenarnya tidak ada kesan guru PAI bagai anak tiri, guru PAI adalah bagian terpenting dalam menciptakan generasi masa depan yang mengerti tentang paham dan nilai-nilai Agama yang luhur.
"Kita tidak membedakan guru PAI di sekolah umum dengan guru di madrasah, guru PAI punya tanggung jawab dan bertugas untuk mendidik, mengembangkan ilmu pengetahuan agama, dan menanamkan keimanan pada diri siswanya," sebutnya.
Sebab itu, kata Iqbal guru PAI mempunyai peran penting dalam menjadikan siswa beradab serta meningkatkan akhlaqul kharimah.
Menurutnya, peran guru PAI sangat diperlukan dalam mengembangkan moral keagamaan siswa yang saat ini hampir terlupakan khususnya dikalanganan anak muda yang sudah terbawa arus perkembangan zaman.
"Dalam dunia pendidikan formal, guru sangat memegang peranan penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Selain mengajar, mendidik, dan membina akhlaqul kharimah guru juga sebagai teladan bagi siswanya serta menjadi orang tua kedua yang mendidik siswa di sekolah," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi semangat guru PAI dlm membimbing anak didik untuk mendapatkan pendidikan agama yang memadai.
"Kami melihat guru PAI adalah tenaga pendidikan yang ikhlas mencipatakan berbagai inovasi yang dibuat untuk memajukan pola pikir anak didik dalam menjalankan hari-harinya dalam bingkai akhlakul karimah." ucapnya.
Selain itu, Kakanwil juga berharap agar guru yang mengabdi di pulau itu tetap semangat dan jangan pernah mengeluh.
"Jangan pernah pesimis, insyaAllah pihak Kemenag Aceh tetap akan mendampingi guru-guru PAI dan meningkatkan kesejahteraan, dan yakinlah setiap kebaikan yang kita kerjakan, akan berbalas kebaikan," katanya.
Ia juga meminta guru PAI untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak Kemenag Simeulue dan bidang PAI.
"Karena dengan demikian, akan jadi bagian dalam menemukan berbagai solusi jika ada persoalan yang mengganjal dan dapat saling sharing informasi demi pendidikan yang lebih baik," kata Iqbal.[]