Banda Aceh (Yakub/Inmas)---Selama Ramadhan 1440 H ini, paspor bagi 4.393 Calon Jemaah Haji (CJH) Aceh, terus diverifikasi dan validasi (verval), sekalian penempelan ragam stiker, dan pemvisaan di Kedubes Arab Saudi (KBAS).
Saat ini CJH asal Embarkasi Haji Aceh (BTJ) yang terbagi dalam 12 kloter (01-BTJ s/d 12-BTJ) selain terus ikuti manasik. Sedangkan tahapan penyuntikan miningitis, rekam biometrik, dan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sudah rampung.
"Setelah penutupan masa pelunasan Tahap II Jumat (10 Mei), masih ada 37 CJH yang belum lunasi. Pelunasan bagi yang belum lunasi, masih menunggu juknis dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, bersamaan dengan pelunasan bagi jemaah kuota tambahan," Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh H Samhudi SSi.
Jelang pemberangkatan mulai Rabu (24 Juli), koper bagi CJH Aceh terus dibagikan. "Aceh Barat telah menjemput paspor sebanyak 200 set koper," sebut Kasi PHU Kankemenag Aceh Barat Tharmizi SAg didampingi jajarannya H Dedi Kamarlis MA, Penyusun Dokumen Haji Kankemenag Aceh Barat, salah satu PPIH 2018, dua hari sebelum masuk Diklat Substantif Petugas Penyelenggaraan Haji Angkatan I 2019 di BDK Aceh.
"Nagan Raya juga jemput sebanyak 104 set, Jumat (10/5) kemarin," sebut Kasi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan (ATP) Bidang PHU H Azhar MA, didampingi jajarannya Samsul Bahri SE, saat buka puasa bersama di Kanwil.
Sebutnya, Sabtu (11/5) Pidie juga menjemput 440 set koper jemaahnya.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, koper secara bertahap telah sampai ke Kanwil dan ditempatkan di Asrama Haji. "Ekspedisi tahap perdana koper jamaah BTJ, musim haji 2019, telah tiba sebanyak 1.112 set, Kamis (11/4)," jelas H Samhudi SSi.
Jelasnya, jika tahun lalu, warna koper dan paket di dalamnya hijau, maka musim haji ini oranye (kuning jeruk).
Menurutnya, bersama koper besar, tas tentengan/troli, tas transpor dan booklet, dalam 278 kotak itu, diantar bus dari perusahaan Huda Rachma Grupindo Tangerang Selatan Provinsi Banten.
Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh melalui Kabid PHU, jelaskan bahwa satu kloter jemaah terbagi menjadi 9 atau 10 rombongan. Masing-masing rombongan dipimpin oleh Ketua Rombongan (Karom). Setiap rombongan beranggotakan sekitar 40 orang yang terbagi dalam empat regu dan dipimpin Ketua Regu (Karu).