[Banda Aceh | Yakub] Sejak Rabu (15/6), 46 Koordinator Data SIMAK-BMN dan SAIBA yang selama ini akif di Kankemenag ikuti rekonsiliasi, di aula Kanwil Kemenag Aceh.
“Salah satu tujuan rekonsiliasi, menyamakan data antara awal-awal tahun ini dengan laporan akhir tahun lalu,” jelas Abdurrahman SAg, satu peserta sambil rampungkan data Pijay untuk SIMAK-BMN.
Acara tiga hari, hingga Jumat (17/6) ini selain pengumpulan data SIMAK-BMN dan SAIBA dari Koordinator Kabupaten/Kota se Provinsi Aceh untuk bukan Januari – Mei 2016 dan persiapan rekonsiliasi Semester I 2016, juga penvalidan dengan laporan tahun lalu.
Bersama pemateri dari Jakarta dan Kanwil Kemenag Aceh, peserta se Aceh termasuk didampingi oleh Aida Rina Elisiva, ASN di Subbag Perencanaan dan Keuangan Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh.
Menurut Aida Rina, laporan keuangan dan data tadi merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktifitas suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan.
Kanwil sendiri membuat strategi penyusunan laporan keuangan Kanwil pada 2016. Strategi yang dirancang itu sendiri adalah membentuk tim koordinator zona di Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dan mengangkat Operator SAIBA/SIMAK di kabupaten/kota menjadi koordinator wilayah di kabupaten/kota masing-masing. []