Bireuen (Farizal)- Jangan salahkan guru di sekolah atau madrasah jika nanti anak-anak kita gagal dalam pendidikan. Namun masalah pendidikan merupakan tanggungjawab kita bersama.
Demikian antara lain diungkapkan komite madrasah-Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Bireuen, Tgk Saifuddin di Lheue Simpang, Jeunieb-Bireuen, saat memberikan sambutan pada acara wisuda perdana dan perpisahan siswa kelas VI di madrasah tersebut pada Sabtu (4/5/2019).
Pada kesempatan itu, Saifuddin mengajak kerjasama semua pihak, terutama madrasah, orang tua/ wali siswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan segenap masyarakat, dalam mengontrol dan memajukan pendidikan.
Ia berterimakasih kepada dewan guru yang telah bekerja keras mendidik anak-anak masyarakat. "Mudah-mudahan jasa-jasa bapak-ibu guru semua menjadi tabungan amal ibadah", harapnya.
Sementara itu, kasi pendidikan madrasah, Azhary MPd di awal sambutannya mengatakan bahwa keadaan zaman terus berubah dan berkembang dari waktu ke waktu.
"Jika kita tidak mengikuti perkembangan zaman maka zaman itu pasti akan menggilas kita. Karena itu persiapkanlah diri kita dan anak-anak dalam menghadapi perubahan zaman. Dan hal tersebut hanya bisa dilakukan melalui pendidikan," kata Azhary.
Ia melanjutkan, proses pendidikan tidak bisa berdiri sendiri. Mesti ada dukungan, dorongan dan motivasi dari masyarakat, orang tua/ wali, dan guru di madrasah. Tanpa adanya dukungan tersebut, katanya maka akan sulit meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak.
Pada kesempatan itu Azhary juga berpesan kepada pengelola madrasah, seraya memohon dukungan dari komite, orang tua/ wali siswa, dan masyarakat untuk meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler, khususnya yang berciri khas agama Islam.
Kepala MIN 5 Bireuen, Munthadar MAg dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara wisuda angkatan pertama tahun 2019 yang dirangkai dengan perpisahan siswa-siswi kelas VI MIN 5 Bireuen diikuti 32 wisudawan/ wisudawati.
Lebih lanjut Munthadar berharap dan memohon bantuan dan dukungan dari komite madrasah, orang tua/ wali siswa dan masyarakat untuk membantu menyukseskan program pendidikan yang dilaksanakan madrasah, termasuk kegiatan ekstrakurikuler seperti program tahfidh quran.
Pada kegiatan tersebut turut hadir, komite madrasah, beberapa kepala MIN dalam wilayah kecamatan Jeunieb, Pandrah, dan Simpang Mamplam, orang tua/ wali siswa, tokoh masyarakat, dan masyarakat gampong Lheue Simpang dan sekitarnya.