Idi (Haris)- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Timur H Salamina SAg MA bertindak sebagai Khatib Shalat Jumat di Masjid Ba’alawi yang terletak di desa Pucok Alue Dua, kecamatan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur, Jumat 15 September 2023
Masjid Baklawi merupakan sebuah masjid yang namanya diambil dari nama Baklawi, Tarim Yaman.
Masjid ini dibangun oleh seorang ulama yang bernama Habib Muhammad bin Ahmad Al Attas. Masjid kebanggaan Aceh Timur dan Masyarakat Aceh ini sering di kunjungi oleh para ulama dan Habib, baik dari dalam negeri maupun Yaman.
Letak masjid di tengah sawah yang dikelilingi oleh padi, bentuk arsitektur perpaduan cat warna hijau dan putih serta goresan kaligrafi di dalam masjid membuat aura masjid lebih hidup khusuk dan tenang saat beriktikaf.
Di arah sudut Utara masjid terdapat sebuah bangunan berkubah hijau yang sering dikunjung oleh penziarah merupakan makam Al marhum Habib Muhammad bin Ahmad Al Attas yang merupakan sosok pendiri masjid tersebut.
“Dalam surat Al-Baqarah Allah berfirman, "Manakala Allah berkata kepada Malaikat,” Sujudlah kepada Adam, maka para Malaikat sujud kecuali Iblis yang enggan dan sombong, maka iblis termasuk golongan ingkar,” Demikian awal isi tausiah khutbah yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur H Salamina SAg MA di Masjid Baklawi Simpang Ulim.
Seterusnya, Salamina menambahkan “Sujud kepada Adam, bukan hanya bentuk pemberian kehormatan, tetapi bentuk penghambaan diri kepada Allah menjalankan perintahNya, akan tetapi Iblis menganggap hal itu merendahkan martabatnya, karena secara genetik Iblis diciptakan dari api sementara Adam dari tanah,” ujar Salamina
“Oleh sebab itu, Saya mengajak seluruh jama'ah menghilangkan diri dari sifat sombong yang telah membuat iblis terjerumus pada kehinaan,” ujar Salamina
Dalam momentum tersebut Salamina juga menambahkan, Terusir dari Surga membuat iblis murka, dia berupaya menjerumuskan Adam dan Hawa dengan bujuk rayu agar melanggar perintah Allah, sifat sombong dan dengki menyelimuti iblis, Adam bersenang senang dengan kenikmatan surga, sementara Iblis terusir dari surga. Ujarnya
“Membujuk rayu Adam dan Hawa untuk makan buah kuldi yang telah dilarang untuk Adam oleh Allah, terlena dengan godaan iblis mereka berdua melanggar larangan tersebut dengan makan buah kuldi, Adam dan hawa harus terusir dari surga dan tinggal di alam dunia.
Dendam kesumat iblis menjalar kepada anak anak Adam dan seluruh keturunannya, berupaya menggoda umat manusia melanggar perintah Allah agar menjadi penghuni neraka bersama nya nanti.
Oleh karena itu, Salamina mengajak seluruh jama'ah menghindari diri dari penyakit hati tersebut yaitu, sombong dan dengki yang dimiliki oleh iblis terhadap Adam,” Tutup Salamina