"Haji adalah ibadah sosial bukan ibadah pribadi, oleh karenanya ketika melaksanakan Ibadah Haji harus saling tolong menolong dan doakanlah msyarakat Aceh Tamiang secara khusus dan rakyat Indonesia secara umum," ujar H Syahrizal MA, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.
Hal ini disampaikan dalam arahannya saat membuka Manasik Haji Sepanjang Tahun di di Aula Al-ikhwan Kantor Kemenag, Jumat, 8 Desember 2023.
kegiatan yang mengusung tema "Dengan Pengetahuan Manasik yang Baik Kita Wujudkan Haji yang Mandiri" ini diikuti oleh 169 jamaah dan 2 orang jamaah Prioritas Lansia, sebagaimana dilaporkan oleh H Anwar Padli SAg, dalam laporannya.
"Manasik ini kami siapkan untuk membekali pengetahuan tentang Manasik Haji bagi Jamaah, karena menurut hemat kami, kalau hanya mengandalkan Manasik Haji yang akan dilaksanakan dengan mengguna dana Dipa, tidaklah cukup," ujar Anwar Padli.
Menurut Anwar Padli, beberapa tahun terakhir ini Jamaah Haji Aceh Tamiang selalu dipuji oleh Jamaah dari tempat lain, karena kepatuhan dan kedisiplinan serta pengetahuan yang sangat memadai, sehingga jamaah terlihat tertib bahkan terkadang dapat membantu jamaah dari daerah lain.
Adapun biaya yang timbul dari kegiatan ini, seperti biaya makanan ringan, makan siang, sewa gedung dan peralatan dan lain sebagainya, ditanggung sendiri oleh jamaah secara mandiri, maka dibentuklah panitia untuk menangani masalah pembiayaan tersebut dan Kankemenag tidak terlibat dalam hal pembiayaan tersebut baik dalam mengumpulkannya maupun penggunaannya.[]