Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menyelenggarakan pelatihan pembuatan konten kreatif bagi para Penyuluh Agama Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kegiatan ini digelar sampai siang di Aula Kankemenag Kota Banda Aceh dan diikuti oleh 30 peserta yang seluruhnya merupakan penyuluh agama P3K di lingkungan Kemenag Kota Banda Aceh. Rabu, 23 Juli 2025.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Banda Aceh, H. Salman SAg MPd. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kreativitas dalam berdakwah, terutama di era digital saat ini. Dengan semangat “Kere Tapi Aktif”, ia mendorong para penyuluh untuk tidak minder meskipun secara penampilan sering kali dinilai sederhana atau ‘kere’ dibandingkan instansi lain, namun harus tetap aktif dan kreatif dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah kepada masyarakat.
“Selama ini, kita di lingkungan Kemenag kerap dianggap ‘kere’ dari sisi tampilan—mungkin karena tidak berdasi, tidak bermobil mewah—tapi jangan sampai itu mematikan semangat kita dalam berdakwah. Justru dengan segala keterbatasan itu, kita harus lebih aktif, lebih kreatif, dan memanfaatkan setiap kelebihan yang kita miliki demi menyampaikan nilai-nilai agama kepada masyarakat,” tegasnya dengan semangat.
Ia juga menyampaikan bahwa peran penyuluh agama saat ini tidak hanya terbatas pada kegiatan dakwah di masjid atau pengajian rutin, tetapi juga harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Salah satunya adalah dengan menyampaikan dakwah melalui media digital, seperti video dakwah singkat di media sosial.
Sementara itu, Dr H Akhyar MAg, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Banda Aceh, dalam laporannya menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan kapasitas penyuluh dalam bidang media dakwah. Ia menambahkan bahwa seluruh peserta akan dibekali keterampilan teknis mulai dari menulis naskah, pengambilan gambar, pengeditan video, hingga publikasi di platform digital seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.
“Pelatihan ini menghadirkan para pemateri yang telah berpengalaman dan profesional dalam dunia konten kreatif, terutama dalam produksi film pendek dan dakwah digital. Harapannya, para penyuluh dapat menghasilkan konten dakwah yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menyentuh secara spiritual,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa ke depan, dakwah akan terus didorong untuk bertransformasi ke arah digital. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi sangat relevan dan penting untuk memastikan bahwa para penyuluh mampu menyampaikan pesan agama dengan cara yang lebih kekinian dan menjangkau lebih banyak kalangan, khususnya generasi muda.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari para peserta. Mereka mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini karena memberikan ilmu baru serta motivasi untuk lebih produktif dalam berdakwah di era digital. Diharapkan, hasil dari pelatihan ini akan segera terlihat melalui munculnya berbagai konten dakwah digital kreatif karya para penyuluh P3K Kemenag Kota Banda Aceh yang mampu menyentuh hati dan pikiran masyarakat luas.[]