Ahad malam 17 Ramadhan 1446 Hijriyah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Atu Lintang, Mahbub Fauzie SAg MPd diminta menjadi penceramah Nuzulul Qur'an di Mesjid Al-Hidayah Kampung Wih Terjun, Kecamatan Pegasing.
Siangnya, Senin 17 Maret 2025 M bertepatan hari ke 17 Ramadhan 1446 H, diminta panitia Pesantren Kilat Dinul Islam se-Kecamatan Atu Lintang untuk membuka kegiatan tersebut yang terselenggara di Mesjid Baitussalam, Atu Lintang.
Dalam ceramah malam 17 Ramadhan di Mesjid Al-Hidayah Kampung Wih Terjun, Tgk Mahbub Fauzie menguraikan hikmah wahyu pertama yang diturunkan Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw melalui malaikat Jibril.
Bahwa wahyu pertama turun adalah ayat perintah membaca: "Iqra' bismi rabbikal ladzi khalaq." Yang artinya "Bacalah dengan nama tuhanmu yang menciptakan!"
Ayat tersebut, mengandung pengertian pentingnya membaca bagi orang Islam yang mengaku beriman. Baik membaca yang tersurat maupun yang tersirat. Dengan membaca, akan menambah pengetahuan dan pemahaman.
Termasuk membaca Al-Qur"an. "Apalagi dalam suasana Ramadhan, membaca dan bertadarus Al-Qur'an bagi orang Islam akan menambah keimanan dan mendapat banyak pahala, Insya Allah," ujarnya.
Al-Qur'an sebagai pedoman hidup umat Islam, hikmah membacanya saja mendapat pahala. Apalagi mengetahui artinya, mengkaji dan menyingkap tafsirnya, itu sungguh luar biasa.
"Dengan membaca, mengkaji dan memahami maknanya, kita akan tahu bahwa dalam Al-Qur'an ada perintah dan larangan," tegas Mahbub Fauzie.
Dengan pahamnya perintah dan larangan, selaku orang Islam bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. "Hadirkan Al-Qur'an dalam keseharian kita," ungkapnya.
Ditambahkan bahwa banyak terdapat ayat-ayat Al-Quran yang memberikan tuntunan kehidupan umat manusia, baik dalam hal pembinaan pribadi, keluarga maupun sosial dan masyarakatan.
Imam Kampung Wih Terjun Tgk Kurnia Arija, S.Sos.I atas nama Reje dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas berkenannya mantsn Kepala KUA Pegasing itu hadir dan memberi taushiyah kepada jamaah. Semoga menjadi amal jariah, ilmu yang bermanfaat.
Pesantren Kilat Ramadhan di Atu Lintang
Dalam acara pembukaan pesantren kilat se Kecamatan Atu Lintang, selaku Kepala KUA Mahbub Fauzie diminta untuk memberikan arahan dan bimbingan serta membuka acara tersebut.
Mahbub Fauzie mengakuinya bahwa selaku pribadi dan Kepala KUA sangat terharu dan mengapresiasi digelarnya kegiatan pesantren kilat yang digagas oleh pemuda pemudi Atu Lintang serta didukung oleh kalangan masyarakat.
"Di bulan Ramadhan, kegiatan pesantren kilat atau Dinul Quran telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam memperkuat keimanan dan ketakwaan umat Islam, " sambutnya.
"Pesantren kilat atau Dinul Quran tidak hanya menjadi tempat untuk memperdalam pemahaman agama bagi peserta tetapi juga sebagai wadah untuk mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari." Tambah Mahbub.
Sementara itu, Ketua Panitia Edi melaporkan bahwa kegiatan Pesantren Kilat Dinul Quran merupakan program dari para pemuda pemudi Se-Kecamatan Atu Lintang.
Kegiatan Pesantren Kilat Dinul Quran 1446 H/2025 M, diikuti anak-anak dari perwakilan masing-masing kampung se-kecamatan Atu Lintang,
"Pesertanya terdiri dari murid SD kelas 4 hingga murid SMP kelas 2. Jumlah peserta mencapai 100 orang lebih, pemateri dan narasumber dari KUA dan para guru ngaji di Atu Lintang," lapornya.
Edi berharap bahwa Pesantren Kilat Dinul bukan hanya sebagai aktifitas rutin saja, tetapi merupakan momen berharga bagi kita semua terutama bagi anak-anak untuk memperdalam agama dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut, Reje Kampung Atu Lintang Abdul Khohar, Kapolsebsektor Atu Lintang diwakili oleh Aiptu Sutiman selaku Bhabinkamtibmas dan para tokoh agama Atu Lintang.
(Rilis)