[Banda Aceh | Yakub] Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (BDK) Provinsi Aceh Drs H Zulhelmi A Rahman MAg mejelaskan bahwa selama Ramadhan, Balai Diklat akan gelar kediklatan untuk beberapa angkatan. Termasuk diklat untuk honorer yang baru mendapatkan SK CPNS pada Selasa (31/5) dari Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Bersama BKN, seribuan SK honorer K1 dan K2 telah diserahkan Kakanwil di Asrama Haji Aceh. Di antara penerima akan diikutkan dalam kediklatan selama puasa ini. “Namun bermodal NIP saja, tidak bisa untuk dibuat diklat, tapi harus ada surat dari Kemenag,” jawab Kepala BDK, mengomentari ada honorer dari daerah yang memohon segera didiklatkan. Ada SK yang diserahkan pada Desember 2015 dan akan diserahkan dalam bulan ini.
“Mulai besok (7/6), akan ada diklat cados (calon dosen). Kita tahu, selama moratorium PNS, tidak ada penerimaan CPNS, tapi untuk tenaga medis dan dosen, termasuk guru ada,” jelas Kepala BDK, dalam apel gabungan di halaman Kanwil, Senin (6/6).
Katanya, selain cados dan CPNS honorer, selama dua minggu, juga akan ada Diklat PIM IV (30 peserta). Cados yang diundang dari UIN, IAIN, dan STAIN.
Di sisi lain, H Zulhelmi, yang juga mantan Kakankemenag Bireuen itu, juga menyinggung pentingnya menyegerakan adanya pucuk pimpinan di beberapa Kankemenag atau posisi lain. “Setiap ‘shaf yang kosong’, harus segera diisi,” tamsilnya dari praktek shalat, menyahuti akan dekatnya masa purnabakti diri selaku Kepala BDK sekarang.
Jika ada pemutasian, dimohonkannya, kita terima saja, tidak dengan hati yang buruk sangka (suuzh zhan). “Jangan sampai gara-gara orang lain dapat jabatan, kita yang sakit hati,” katanya melarang dan ia menambahkan, bahwa dengan berbaik sangka (husnuzh zhan) pada saudara lain, insya Allah akan diberi kemudahan di sisi lain. Misalnya jika tetangga mampu membeli mobil, dan kita senang, insya Allah kapan-kapan kita akan diajak naik mobilnya.
Selain diklat, mutasi, ‘mengisi shaf’ yang kosong, Kepala Balai juga ajak jajaran Kemenag bekerja bukan karena pimpinan. Namun lebih pada komitmen dan semangat melayani, siapa pun pimpinan kita. Di sini logo ikhlas beramal di atas semuanya.
Apel gabungan rutin digelar pagi Senin pertama tiap awal bulan, yang diikuti jajaran Kanwil, UPT Asrama Haji Aceh dan BDK. Awal bulan lalu, bertindak selaku pembina apel ialah Kepala UPT Asrama Haji Aceh Drs H Taufiq Abdullah. Dan sebelumnya dari Kakanwil.
“Apel gabungan seperti ini, penting untuk ajang silaturrahmi. Sebab silaturrahmi bisa memanjangkan umur dan memudahkan rezeki,” kutip Pak Jol atau Pak Zul (sapaan Drs H Zulhelmi), dari salah satu hadits Rasulullah SAW.
Selain tentang pentingnya apel gabungan, dalam rangka silaturrahmi dan pertukaran informasi, Pak Zul juga katakan pentingnya kebersamaan, misalnya dalam even Pekan Olah aga dan Seni (Porseni). Dalam Porseni XIV di Bireuen, misalnya, jajaran BDK aktif dalam beberapa cabang olahraga.
Maka selain soal kediklatan, yang terus dilaksanakan jajaran BDK, kecuali dalam masa-masa Porseni, akhir Juli 2016, BDK merasa penting terus ikut apel bersama seperti ini.
[Kepala BDK Aceh bersama Kakankemenag Aceh Tengah dalam sebuah DDTK]
[Kepala BDK dan jajarannya, meeting]
[Gambar atas: Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh beserta istri, Kepala BDK Aceh Drs H Zulhelmi A Rahman MAg beserta istri, bersama peserta usai Gerak Jalan Keluarga, jelang HAB ke 60, di halaman Kanwil, Sabtu (2/1)]
[gambar2: yakub inmas/darmawan takengon/humas bdk]